Jangan Abai, Ini 3 Gejala Kanker Tulang yang Jarang Disadari
Daftar Isi
Jakarta, Indonesia —
Kanker tulang jadi salah satu jenis kanker yang jarang terdeteksi dini. Salah satu pasalnya adalah gejala kanker tulang yang samar.
Pada dasarnya, kanker tulang tak berbeda dengan jenis kanker lainnya. Kanker tulang terjadi karena adanya pertumbuhan sel secara abnormal hingga memicu keganasan di area tulang.
Kanker ini bisa muncul di tulang bagian mana pun, mulai dari kaki, lengan, hingga punggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanker tulang juga bisa bermetastase atau menyebar ke organ tubuh lainnya seperti paru-paru dan ginjal.
Kanker tulang tergolong ganas karena bisa menyebabkan kematian. Tingkat kesembuhannya hanya berada pada kisaran 20-80 persen.
Kecilnya angka kesembuhan disebabkan oleh telatnya diagnosis. Pasalnya, banyak pasien kanker tulang baru memeriksakan diri saat telah memasuki stadium lanjut.
Gejala kanker tulang
Tak seperti kanker lain, gejala kanker tulang cukup samar. Beberapa gejala bahkan bisa disalahartikan sebagai kondisi lain.
Menukil laman American Cancer Society (ACS), berikut beberapa gejala yang patut diwaspadai.
1. Nyeri tulang
Rasa nyeri pada area tulang yang terkena merupakan gejala yang paling umum.
Mulanya, nyeri akan muncul dan hilang. Nyeri biasanya bisa bertambah parah di malam hari atau saat tulang digunakan, seperti saat berjalan.
Seiring berjalannya waktu, rasa nyeri menjadi lebih konstan dan bertambah parah saat beraktivitas.
2. Benjolan atau pembengkakan
|
Beberapa jenis tumor tulang bisa memicu benjolan atau pembengkakan pada area yang terkena. Namun, benjolan biasanya muncul menyusul setelah rasa nyeri muncul.
Kanker pada tulang leher juga bisa memicu benjolan di bagian belakang tenggorokan yang dapat mengakibatkan kesulitan menelan atau bernapas.
3. Fraktur
Kanker dapat melemahkan tulang hingga memicu fraktur. Orang yang mengalami fraktur biasanya akan mengalami rasa nyeri yang hebat secara tiba-tiba.
Selain itu, kanker pada tulang belakang dapat menekan saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang. Kondisi ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau kelemahan di bagian yang terkena.
Kanker tulang juga bisa memicu penurunan berat badan dan rasa lelah yang tak dapat dijelaskan.
(asr/asr)