Jelang Debat, Suswono dan Rano Siapkan Strategi Hadapi Durasi Pendek

Jakarta, Indonesia —

Cawagub nomor urut 1 Suswono menyebut timnya sudah melakukan simulasi menjelang debat karena sempat kesulitan soal durasi.

“Memang di sinilah harus pandai-pandai mengatur ritme agar dalam waktu misalnya 2 menit itu apa yang harus disampaikan. Dalam waktu 1 menit itu apa yang harus disampaikan. Ini yang kadang-kadang, gagasan-gagasan yang seharusnya mau disampaikan, tapi akhirnya tidak terburu karena terhalang waktu. Itu aja sih sebetulnya,” kata Suswono di kawasan Jimbaran, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10).

Suswono mengatakan pihaknya sudah melakukan simulasi untuk menggunakan waktu saat penyampaian gagasan. Ia menyebut waktu yang relatif pendek harus digunakan dengan baik.

“Makanya hari ini tadi kami coba simulasi lah dari hasil evaluasi yang kemarin ya itu concern-nya karena waktu itu. Maka kemudian kita mencoba gimana dengan waktu yang relatif pendek kita bisa optimal untuk menjawab itu. Sebetulnya yang perlu disiapkan strategi sebetulnya,” kata Suswono.

Ia menyebut simulasi hari ini juga melatih public speaking. Ia mengatakan intonasi hingga penyampaian bahasa juga dievaluasi.

“Ya pastilah kita (latihan public speaking) tadi, supaya kadang-kadang kan orang lain kan bisa menilai. Mungkin apa hal-hal yang perlu diperbaiki. Saya kira sih hal wajar lah,” imbuhnya.

Sementara, cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno atau Doel mengaku kesulitan terkait batasan waktu berbicara yang ada saat debat pilkada. Strategi untuk mengatasi hal tersebut pun disiapkan.

“Cuma mungkin ini kan problem kita. Masalah durasi. Sulit memang. Makanya kita bilang, ‘Bang lebih bagus enggak pakai baca’,” kata Doel di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10).

Doel mengatakan memang lebih baik improvisasi dibandingkan membaca saat debat nanti. Namun jika improvisasi, rawan akan melewati waktu bicara yang sudah ditentukan.

“Lebih bagus misalnya. Apa namanya. Improvisasi. Kita improvisasi bisa panjang nih. Cuman durasi misalnya bayangin. Misal pembuka 4 menit. Penutup 2 menit. Aduh itu kan mesti diatur kan,” kata dia.

Sehingga nanti, kata dia, untuk debat nantinya strateginya telah ditentukan kapan dirinya membaca materi dan improvisasi. Rano mengatakan juga akan bertemu dengan pasangannya terlebih dahulu, Pramono Anung, di hotel Mercure, Ancol.

“Nah jadi ya itu menjadi. Itulah menjadi strateginya. Kapan saya baca. Kapan tidak baca. Mungkin itu saja,” sebutnya.

Untuk diketahui, KPU DKI Jakarta akan menggelar debat Pilgub Jakarta kedua pada Minggu (27/10) hari ini. Debat akan dilaksanakan di Beach City International Stadium.

Tema debat kedua yakni Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. Debat kedua akan dibagi menjadi enam segmen dan akan disiarkan secara langsung.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)

[Gambas:Video ]