Jelang Sidang Putusan Stella Monica, Puluhan Buruh Gelar Aksi Dukungan



Jakarta, Indonesia —

Puluhan warga menggelar aksi dukungan untuk Stella Monica, konsumen klinik kecantikan yang dijerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) atas laporan L’Viors, di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (14/12).

Mereka mengatasnamakan dirinya sebagai Koalisi Masyarakat Pembela Konsumen (Kompak) yang bersolidaritas kepada Stella, jelang menghadapi sidang tuntutan. Sebagian besar di antara mereka adalah anggota serikat buruh.

“Bebaskan Stella. Kami bersolidaritas atas nama saudari Stella Monica,” teriak mereka.

Salah satu orator melalui mobil komando mengatakan pihaknya bersolidaritas Stella, karena menurutnya dalam kasus ini yang bersangkutan adalah korban kriminalisasi.

“Stella adalah korban, dia adalah konsumen yang semestinya dilindungi oleh undang-undang perlindungan konsumen,” ucapnya.

Baginya kasus ini adalah tanda bahaya bagi para konsumen di Indonesia, sebab mereka berpotensi dipidanakan dengan UU ITE.

“Ini tanda bahaya bagi para konsumen di Indonesia. Jangan sampai kita semua, saya, istri saya, dikriminalisasi karena curhat di media sosial tentang layanan klinik kecantikan,” ujarnya.

Sementara itu, pantauan Indonesia.com di lokasi, aksi massa itu memadati depan PN Surabaya. Akibatnya gerbang pun ditutup.

Stella akan segera menjalani sidang pembacaan putusan, Selasa (14/3) hari ini. Setelah sebelumnya sidang vonis sempat ditunda, Kamis (2/12) karena hakim tak hadir.

Seperti diketahui, Stella Monica dipidanakan dengan dugaan pencemaran nama baik UU ITE. Ia dilaporkan oleh klinik kecantikan L’Viors, tempat dirinya menjalani perawatan, usai mengunggah curahan hatinya tentang kondisi kesehatan wajahnya di akun media sosial Instagram pribadinya.

Dalam proses persidangan, jaksa menilai Stella telah melanggar Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 UU ITE. Ia dituntut dengan ancaman hukuman pidana 1 tahun penjara dan denda Rp10 juta subsider 2 bulan kurungan.

Berdasarkan pantauan Indonesia.com, majelis hakim baru tampak tiba di ruang sidang pukul 14.14 WIB.

(frd/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *