Jepang Deteksi Kasus Covid-19 Varian Omicron Pertama



Jakarta, Indonesia —

Jepang mengonfirmasi kasus perdana Covid-19 varian Omicron pada hari ini, Selasa (29/11).

Mengutip Kyodo News, Reuters melaporkan bahwa kasus itu ditemukan pada seorang pria Namibia berusia 30-an tahun. Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes setibanya di Bandara Narita pada Minggu (28/11).

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Jepang, Shigeyuki Goto, mengonfirmasi bahwa seorang pendatang dari Namibia dinyatakan positif Covid-19.

Namun saat itu, Jepang membutuhkan waktu untuk memeriksa Covid-19 yang diderita termasuk varian Omicron atau bukan.

Sehari setelah kedatangan pria Namibia itu, pemerintah Jepang mengumumkan larangan masuk bagi semua warga asing. Larangan itu mulai berlaku hari ini, Selasa (30/11).

Walaupun demikian, aturan ini tak berlaku bagi warga Jepang dan yang memegang hak residensi Jepang. Kedua kelompok ini diizinkan masuk ke Jepang meski harus melakukan karantina ketat.

Jepang kembali melakukan penutupan perbatasan akibat temuan varian Omicron ini hanya berselang beberapa bulan setelah mencabut pembatasan sosial mereka.

Jepang sendiri juga sempat dikabarkan tengah mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan lonjakan kasus kala musim dingin menerpa. Negara itu berencana memulai vaksin booster dan menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit.

Menurut data Universitas Johns Hopkins, kenaikan angka kasus positif harian Covid-19 di Jepang tercatat 76 kasus, pada Senin (29/11). Angka ini menurun drastis setelah Jepang sempat mengalami penambahan kasus harian sebanyak 24.411 pada 25 Agustus lalu.

(pwn/has)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *