Johan Budi Bicara Empat Mata dengan Jokowi soal Kinerja Kementerian



Jakarta, Indonesia —

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) yang juga anggota Komisi III DPR Johan Budi mengaku membicarakan soal kementerian saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Rabu kemarin (1/12).

Johan Budi memberi masukan soal kinerja kementerian di tengah isu kocok ulang kabinet atau reshuffle menguat. Diketahui, beredar kabar reshuffle akan dilakukan pada 8 Desember.

“Hanya silaturahmi sambil ngasih masukan soal kinerja kementerian Pak Jokowi,” kata Johan saat dihubungi Indonesia.com, Kamis (2/12).

Johan Budi mengklaim tak membicarakan soal reshuffle kabinet. Hanya sebatas memberi masukan soal kementerian saat bicara empat mata dengan Jokowi.

“Enggak ngomongin soal reshuffle,” katanya.

Johan mengatakan bahwa dirinya ke Istana karena diundang. Dia lantas memenuhi undangan sekaligus silaturahmi. Diketahui, Johan pernah menjadi juru bicara Jokowi di periode berikutnya.

“Aku kan pernah di situ, jadi masih punya hubungan baik dengan Pak Jokowi. Kemarin tuh silaturahmi ketemu berdua dengan Pak Jokowi, ngobrol ngalor ngidul,” kata pria yang kini dikenal juga sebagai anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP itu.

Johan tidak merinci apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan empat mata dengan Jokowi. Dia mengaku hanya bersifat umum. Dia pun membantah ditawari posisi di kabinet.

Johan juga membantah dalam pertemuan itu membahas soal posisi juru bicara kepresidenan usai ditinggal Fadjroel Rachman yang kini ditunjuk sebagai Duta Besar Kazakhstan sekaligus Tajikistan.

“Enggak ngomongin soal jubir, enggak ngomongin soal yang berkaitan jubir, tapi tadi lebih banyak saya silaturahmi dan ingin menyampaikan apa yang terjadi di masyarakat langsung kepada Pak Presiden,” kata dia yang juga dikenal pernah menjadi Jubir KPK dan juga Jubir Presiden Jokowi sebelumnya.

Diketahui, isu reshuffle kabinet dilakukan pada 8 Desember menguat dalam beberapa hari terakhir. Tanggal itu bertepatan dengan Rabu Pon berdasarkan kalender Jawa.

Rabu pon merupakan hari yang kerap dipilih Jokowi untuk mengambil keputusan strategis. Dia memilih itu karena menganggapnya sebagai hari baik.

Akan tetapi, pihak istana membantah akan ada reshuffle pada 8 Desember mendatang. Semua anggota Kabinet Indonesia Maju tetap bekerja sesuai tugasnya masing-masing.

(dmi/bmw)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *