Jokowi Serukan Tanggap Darurat Selamatkan Warga dari Erupsi Semeru



Jakarta, Indonesia —

Presiden Joko Widodo memerintahkan seluruh jajaran pemerintah untuk mencari korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru. Hingga saat ini masih 10 orang belum dievakuasi usai aktivitas vulkanik Semeru.

Jokowi juga menugaskan menteri serta kepala daerah merawat korban luka. Ia ingin penanganan korban erupsi Semeru dilakukan dengan cepat.

“Untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin, melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, memberikan perawatan kepada korban luka-luka, dan melakukan penanganan dampak bencana,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat menyampaikan arahan Jokowi, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (5/12).

Jokowi juga meminta anak buahnya segera memberikan pelayanan kesehatan, logistik kebutuhan dasar, dan perbaikan infrastruktur di lokasi bencana. Ia ingin semua aksi tanggap darurat dilakukan dalam waktu singkat.

Pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan. Pemerintah daerah dan masyarakat diminta untuk selalu waspada dalam kondisi saat ini.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, selalu memberikan pertolongan dan perlindungan kepada para korban dan juga kepada kita semuanya serta memudahkan kita dalam menghadapi setiap tantangan,” ujar Pratikno.

Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12). Sejauh ini tercatat 13 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Ada sekitar 902 orang dari delapan kecamatan di Kabupaten Lumajang harus mengungsi akibat kejadian. Sementara itu, ada 10 orang yang masih belum dievakuasi setelah erupsi Semeru.

Sejauh ini tercatat hampir 1.000 warga mengungsi dari tempat tinggalnya. Ada 8 kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Semeru, sehingga warga mencari tempat yang lebih aman.

(dhf/bmw)

[Gambas:Video ]







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *