Jokowi Tak Ingin Kasus Covid RI Melonjak Seperti AS dan Rusia



Jakarta, Indonesia —

Presiden Joko Widodo tak ingin kasus penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia melonjak seperti di Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa. Ia ingin seluruh elemen pemerintah waspada terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19.

Jokowi mengatakan saat ini kasus di Indonesia sudah rendah. Ia meminta bawahannya untuk menjaga kondisi saat ini.

“Kita tahu sekarang di Amerika Serikat kasus harian juga naik lagi ke angka 70 ribu, Inggris juga 39 ribu, Rusia 38 ribu, Jerman 30 ribu. Ini harus menjadi kewaspadaan kita,” kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (17/11).

Dia memerintahkan bawahannya untuk mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di setiap daerah. Ia berharap sekecil apapun peningkatan kasus bisa direspons dengan cepat.

“Kabupaten/kota juga sama, dilihat secara detail karena kita datanya komplit semuanya. Diberikan bantuan agar kasusnya menjadi lebih turun,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun. Jumlah kasus aktif pada Selasa (16/11) berada di angka 8.339 kasus. Jumlah itu jauh berkurang dari pertengahan tahun saat kasus aktif menembus angka 500 ribu.

Pada Rabu (17/11) ini kasus aktif sedikit bertambah menjadi 8.390 setelah ada penambahan 522 kasus positif. Namun, secara umum tren kasus aktif dan positif harian mengalami pelandaian.

Penurunan jumlah kasus Covid-19 juga bersamaan dengan peningkatan vaksinasi Covid-19. Saat ini, 131,29 juta orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Sebanyak 85,37 juta orang di antaranya telah menerima dua dosis vaksin.

(dhf/wis)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *