Kafe di Atas Saluran Air Kemang, Pemkot Jaksel Berembuk Atur Tindakan
Lurah Bangka, Firdaus Aulawy mengatakan aparat pemerintah setempat akan merumuskan tindakan yang diambil terkait dengan bangunan kafe di atas saluran air Kemang Utara, Jakarta Selatan.
Firdaus menyebut, pihaknya telah meninjau lokasi bangunan itu pada Selasa (16/11) lalu.
“Jadi kemarin meninjau lokasi. Hasilnya adalah, akan dilaporkan ke tingkat kota lalu akan dirumuskan kebijakan selanjutnya,” kata Firdaus saat dihubungi Indonesia.com, Rabu (17/11).
Ia mengatakan berdasarkan laporan, disebut ada 5 bangunan yang berdiri di atas saluran air. Dari 5 itu, ada satu yang digunakan sebagai kafe.
Menurutnya, diperlukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan bahwa memang 5 bangunan itu berdiri di atas saluran air.
“Jadi memang harus ada yang turun ke bawah atau pemeriksaan masuk ke dalam,” katanya.
Firdaus juga mengatakan pihaknya belum mendapat informasi apakah sejumlah bangunan tersebut mengantongi izin.
Ia menyebut, hal itu akan dikonfirmasi kepada pemilik bangunan.
“(Rencana memanggil pemilik) kemungkinan ada, itu nanti arahan dari tingkat kota seperti apa, misal lakukan pemanggilan, periksa izin, baru bisa kita bertanya kepada yang punya. Kalau pendapat dan segala macam itu macam-macam. Tapi yang pas ketika pemanggilan nanti ditanyakan. Jadi kami belum bisa menjawab terkait perizinan,” katanya.
(yoa/kid)
