Kapendam Pattimura soal Adu Jotos TNI-Polantas: Diserahkan ke Satuan



Ambon, Indonesia —

Kapendam XVI Pattimura Kolonel Adi Prayogo Choirul Fajar mengatakan peristiwa bentrok antara seorang prajurit TNI dan dua Polantas di Ambon, Maluku, sudah selesai.

Kedua pihak pun, sambungnya, telah saling memaafkan pascakeributan yang disebutnya berasal dari kesalahpahaman tersebut.

“Permasalahan ini, karena ada keselahpahaman sudah diselesaikan, tidak akan diperpanjang, apabila itu menjadi pelanggaran disiplin akan diselesaikan oleh satuan masing-masing,”ujarnya di Pomdam, Rabu (24/11) malam.

Sebelumnya viral video seorang prajurit dan dua polantas baku hantam di pinggir jalan. Belakangan diketahui prajurit TNi itu adalah anggota provos Kodam XVI Pattimura Pratu Billy Kakisina, dan dua polantas berasal dari Satlantas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Bripka Novie Sarioa dan Bripka Zulkarnai Lou.

Mereka terlibat baku hantam di Pos Mutiara, Mardika, Kota Ambon pada Rabu petang.

Adi Prayogo menyatakan ke depan pihaknya berharap tak ada lagi perkelahian antaraparat, terutama TNI dan Polri.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan persoalan antara Pratu Billy dan Bripka Novie-Bripka Zulkarnain sudah diselesaikan malam ini. Kedua belah pihak pun sudah bersalam-salaman dan saling memaafkan.

“Di sini juga ada komandannya langsung, kemudian ada Kapolresta komandan dua anggota satuan lalu lintas,” ujar Ohoirat.

“Jadi kasusnya sudah selesai, terkait dengan sanksi disiplin, masing-masing satuan akan melakukan pemeriksaan terhadap mereka,” imbuh dia.

Ohoirat menegaskan, apabila selama melakukan pemeriksaan terhadap mereka dan menemukan ada yang menyalahi disiplin maka akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kalau terkait masalah sampai dengan malam sudah selesai,” tuturnya.

Ohoirat pun menerangkan kronologi kesalahpahaman berbuntut adu jotos antara prajurit TNI dan dua polantas itu meski tak secara rinci.

Awalnya, Bripka Novie Sario da Bripka Zulkarnain tengah mengatur arus lalulintas di depan Pos Mutiara Mardika Rabu (24/11) pukul 18.30 WIT. Saat itu ada seorang pengendara motor yang diberhentikan Novie. Dari pemeriksaan surat-surat kelengkapan berkendara, ternyata pengemudi tak membawa SIM dan STNK.

Bripka Novie dan Bripka Zulkanain akhirnya menilang yang bersangkutan, dan sepeda motor tersebut dibawa ke Pos Mutiara.

Pengendara motor yang ditilang itu lalu menghubungi pemilik sepeda motor yang diketahui seorang anggota provos Kodam XVI Pattimura Pratu Billy Kakisina.

Hingga akhirnya Pratu Billy lalu tiba di lokasi tersebut, terlibat adu mulut hingga adu jotos dengan Bripka Novie dan Bripka Zulkarnain.

(sai/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *