Kasus Covid di Irlandia Melonjak, 11 Persen karena Omicron



Jakarta, Indonesia —

Otoritas kesehatan Irlandia menyebut Covid-19 varian baru Omicron menjadi penyebab 11 persen kasus baru infeksi virus corona di negara itu. Irlandia juga memprediksi kenaikan angka kasus infeksi Omicron dalam beberapa hari ke depan.

“Dengan metodologi, kami memperkirakan 11 persen kasus yang terjadi saat ini disebabkan oleh varian Omicron, naik dari angka kurang dari 1 persen pada seminggu lalu,” ucap Kepala Petugas Medis Irlandia Tony Holohan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

Sejauh ini, Irlandia mengonfirmasi 18 kasus varian Omicron dari sekuensi genom secara menyeluruh terhadap kasus Covid-19 yang dilaporkan per hari.

Lebih dari 90 persen warga Irlandia yang sesuai kriteria telah mendapatkan vaksinasi lengkap. Negara ini juga menjadi salah satu negara Eropa dengan tingkat vaksinasi tinggi.

Pemerintah Irlandia juga melakukan berbagai tindakan untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Beberapa kebijakannya antara lain menutup kelab malam, pun juga membatasi kapasitas dan jam buka bar, restoran, dan acara dalam ruangan.

Selain itu, Menteri Kesehatan Irlandia Stephen Donnelly menyampaikan bahwa pemerintah akan memotong rentang waktu pemberian vaksin booster dari yang tadinya lima bulan menjadi hanya tiga bulan.

Pada Minggu (12/12), kenaikan angka kasus positif harian di Irlandia mencapai 4.667 kasus, dikutip dari Universitas Johns Hopkins.

Walaupun angka kasus di negara itu tembus empat ribu, proporsi masyarakat yang mendapatkan hasil positif Covid-19 menurun secara bertahap. Penurunan ini juga terjadi dalam jumlah rawat inap dan yang membutuhkan perawatan khusus.

(pwn/bac)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *