Kasus Driver Ojol Perkosa Perawat Dilimpahkan ke Polres Bogor
Polisi meringkus pengemudi ojek daring (driver ojek online/ojol) yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap perawat. Diketahui, kasus pemerkosaan ini sempat menjadi perbincangan di media sosial.
“Polda Metro sudah mengamankan driver tersebut dan sudah diperiksa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Senin (20/12).
Zulpan mengatakan dari pemeriksaan polisi, driver tersebut telah mengakui perbuatannya. Namun, driver itu berdalih bahwa perbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
“Sementara menurut pemeriksaan si laki-laki itu mengaku atas dasar suka sama suka, tidak ada paksaan,” ucap Zulpan.
Lebih lanjut, Zulpan menyampaikan kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Bogor. Sebab, lokasi aksi dugaan pemerkosaan itu terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
“TKP kejadian itu di wilayah Bogor, locus delicti Bogor. Kabupaten Bogor. Berangkatnya dari Jaksel kalau nggak salah, tujuan akhirnya di Bogor,” tuturnya.
Sebagai informasi, kasus dugaan pemerkosaan perawat oleh seorang supir taksi online pada Kamis (16/12) malam di wilayah Jakarta Selatan.
Kasus ini menjadi viral setelah akun twitter penyedia layanan kesehatan membuat unggahan soal perawatnya yang diduga diperkosa driver taksi online. Dalam unggahannya, akun tersebut turut mengunggah tangkapan layar riwayat pemesanan taksi online Gocar.
Menindaklanjuti kasus ini, Gojek pun langsung mengambil langkah dengan menonaktifkan akun driver tersebut. SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo pun menyatakan mengutuk keras kekerasan seksual terhadap salah seorang pelanggan mereka oleh oknum mitra driver
“Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan dan saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini,” kata Rubi dalam keterangan resminya, Sabtu (18/12).
(dis/kid)
