Kasus Omicron Meningkat, Stok Oksigen Ditambah



Jakarta, Indonesia —

Pemerintah mencatat sebaran varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Semua kasus itu disebut imported case atau kasus yang berasal dari perjalanan luar negeri.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemeriksaan dengan metode Whole Genome Sequence (WGS) akan dilakukan kepada seluruh kasus positif Covid-19 dari perjalanan luar negeri.

Pemerintah mengupayakan untuk mendatangkan belasan mesin pemeriksaan WGS yang akan didistribusikan ke seluruh Indonesia sehingga pencarian strain virus baru dapat maksimal.

Indonesia.com merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagai berikut:

Kasus Omicron Bertambah, Total 19

Kementerian Kesehatan mencatat tambahan 11 kasus baru Covid-19 varian Omicron di Indonesia sehingga total keseluruhan kasus menjadi 19 orang, berdasarkan hasil WGS.

Tambahan kasus itu merupakan imported case dengan kasus terbanyak berasal dari Turki. Dari 11 orang, enam orang di antaranya membawa varian Omicron berasal dari Turki.

Sementara, tujuh lainnya berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Saat ini, 11 orang tersebut tengah menjalani karantina di Jakarta.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan temuan kasus Omicron menunjukkan hasil penguatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif.

StokĀ Obat dan Oksigen Ditambah

Kementerian Kesehatan menambah stok obat dan oksigen untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai Natal dan tahun baru (Nataru).

“Kalau di hilir sudah kami siapkan seperti penambahan oksigen dan kesiapan obat-obatan,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada Indonesia.com, Jumat (24/12).

Nadia juga menyampaikan jika diperlukan, pemerintah akan menambah hotel untuk fasilitas karantina mandiri menyusul temuan kasus Covid-19 varian Omicron.

“Iya bila diperlukan, jumlah hotel atau tempat isolasi karantina akan ditambah untuk antisipasi Nataru dan varian Omicron,” ucapnya.

Karantina Sesuai Prosedur

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memastikan karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri sesuai aturan, yakni 10 hari sebagaimana prosedur yang sudah ditetapkan.

Ia memastikan segala proses mulai dari kedatangan sampai karantina bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pelaku perjalanan internasional lainnya dapat berjalan sesuai standar prosedur operasional yang telah ditentukan.

“Bagi para PMI maupun pelaku perjalanan luar negeri, diharapkan melakukan karantina selama 10 hari sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan,” ujar Suharyanto.

Data Covid 25 Desember

Data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini Sabtu (25/12) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 255 orang

Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 195 kasus, dan kasus meninggal 6 kasus baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.261.667 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.112.901 orang dinyatakan sembuh, sementara 144.053 lainnya meninggal dunia.

(yoa/ptj)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *