Kate Winslet Tak Henti Menangis kala Jumpa Leonardo DiCaprio
Kate Winslet mengaku dirinya begitu emosional saat bertemu kembali dengan Leonardo DiCaprio setelah beberapa tahun terakhir ini tak berjumpa akibat pandemi.
“Saya mengenal dirinya selama separuh hidup saya! Ini bukan seperti saya berada di New York atau dia muncul di London dan ada kesempatan untuk makan malam atau minum kopi dan mengobrol,” kata Winslet kala wawancara dengan The Guardian yang rilis pada Kamis (23/12) waktu Inggris.
“Saya tak bisa berhenti menangis bertemu dengannya baru-baru ini. Kami belum bisa meninggalkan negara kami. Seperti banyak pertemanan global lainnya. Kami saling rindu satu sama lain karena Covid-19,” lanjutnya.
“Dia teman saya, sungguh teman dekat saya. Kami dekat sepanjang hidup kami,” kata Winslet soal lawan mainnya dalam Titanic tersebut, dikutip Aceshowbiz yang rilis Jumat (24/12).
Dalam wawancara tersebut, Kate Winslet juga mengenang saat masih syuting bersama dengan Leonardo DiCaprio dalam Titanic. Kala itu, Winslet berusia 21 dan Leonardo berusia 22 tahun.
Winslet mengaku terlibat dalam film blockbuster arahan James Cameron tersebut membuat mereka sontak menjadi aktor dan aktris papan atas. Rupanya, mereka tak senang dengan hal tersebut.
Winslet juga mengacu pada keluhan Leonardo DiCaprio bahwa syuting Titanic begitu berat dan melelahkan. “Saya ingat! Saya ingat dia begitu menderita,” katanya sembari tertawa.
“Itu tak menyenangkan bagi kami semua. Tapi kami semua bersama-sama. Meski dia punya lebih banyak hari libur daripada yang pernah saya lakukan. Saya rasa saya dibesarkan untuk bersyukur dan menerima apa adanya,” kata Kate Winslet.
“Saya tidak merasa itu adalah hak saya untuk mengeluh, dan bila saya mengeluh saya pasti tidak akan membiarkan wartawan mengetahuinya. Tidak mungkin saya menjatuhkan diri saya sendiri!” lanjutnya.
Titanic yang rilis pada 1997 dan dibintangi oleh Kate Winslet serta Leonardo DiCaprio pernah menjadi film paling laris dalam sejarah. Film berbujet US$200 juta tersebut mendapatkan box office US$2,2 miliar.
Bukan hanya itu, film ini juga salah satu film terbaik sepanjang masa. Film ini mendapatkan 14 nominasi Academy Awards dan memenangkan 11 piala, membuat film ini menjadi salah satu film dengan piala Oscar terbanyak dalam sejarah.
(end)
