Kejutan Kolaborasi Gucci X The North Face



Jakarta, Indonesia —

Musim kolaborasi sudah dimulai, Fendace, Tommy Hilfiger X Timberland, Fendi X Skims dan lainnya. Kini Gucci berkolaborasi dengan The North Face untuk koleksi musim dinginnya.

“Gaya baru layer klasik untuk merayakan semangat eksplorasi. Perjalanan kami ke dalam arsip-arsip lama mengamplifikasi cerita yang berubah menjadi pengalaman menjadi sebuah karya seni. Terinspirasi dari visi di masa lalu, ini adalah masa depan yang hanya bisa dibuat oleh Gucci dan The North Face,” tulis The North Face dalam laman resminya.

Ada dua drop koleksi yang dihadirkan. Di bagian satu, koleksi ini terinspirasi dari tahun 1970-an.

“Ekspedisi Remaster. Pola pikir visioner tahun 1970-an, dibuat ulang jahitan demi jahitan. Ini adalah beberapa karya pertunjukan pertama kami, yang disempurnakan dengan teknologi modern, detail rumit, dan cetakan khusus Gucci.”

Sedangkan drop dua terdiri masuk ke masa yang lebih modern.

“Ekspedisi Remix. Semangat tahun 1990-an ditata ulang untuk meningkatkan tampilan, nuansa, dan jiwa ikon. Dipimpin oleh Nuptse ’92 asli, setiap bagian diresapi dengan cetakan yang imersif, kain yang tidak terduga, dan warna yang lebih dalam. Yang dikenal menjadi tidak dikenal lagi.”

Mengutip The National, di koleksi keduanya ini terdiri dari jaket puffer, jumper rajut, salopette (jumper ski) dan hoodie dengan warna, desain, dan pola baru.

Beberapa gaya klasik The North Face seperti celana puffer yang maskulin dan khas pakaian outdoor ini diberi sentuhan yang Gucci yang mewah. Bisa jadi di antara koleksi kolaborasi lain, koleksi ini menjadi paling kolaboratif di antara lainnya.

Kedua brand tak kehilangan ciri khasnya masing-masing. Gucci yang lekat dengan strip merah hijau berbaur dengan gaya The North Face yang kuat dan maskulin.

Sebagian besar koleksinya didominasi dengan motif hutan alpine yang rindang. Dengan warna yang sedikit kebiruan dan hijau, motif ini mendominasi sekitar 126 piece koleksinya. Meski demikian beberapa pieces seperti jaket tenis klasik memakai motif monokrom. Puffer dan jaket bulu hadir dengan pemandangan hutan, atau pola bunga retro yang ceria.

Beberapa aksesori seperti tas, bucket hat juga diberi sentuhan Gucci. Tak lupa logo super besar yang menggambarkan koleksi keduanya juga tertulis di beberapa bagiannya.

Pembuatan koleksi ini telah disebut sudah lebih ramah lingkungan lantaran menggantikan nilon standar dengan Econyl yang diregenerasi dan didaur ulang, sementara 100 persen bulu yang digunakan untuk isolasi disertifikasi sebagai “bertanggung jawab.”

(chs)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *