Kembang Api dan Petasan Riuh di Malam Tahun Baru meski Dilarang DKI



Jakarta, Indonesia —

Perayaan malam tahun baru 2022 di DKI Jakarta masih ramaiĀ petasan dan kembang api meskipun sudah ada larangan dari Pemprov DKI Jakarta maupun Polda Metro Jaya.

Sepanjang perjalanan Indonesia.com dari kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat, Jumat (31/12), riuh kembang api dan petasan nampak terdengar di pelbagai wilayah.

Mulai dari kawasan Pluit, Grogol, Harmoni, hingga Bundaran HI. Suara kembang api dan petasan juga tidak henti-hentinya saling bersahutan menjelang momentum pergantian tahun 2021.

Gemuruh petasan juga masih terdengar kala Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji melakukan konpers pengamanan Tahun Baru 2021.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah melarang petasan dan kembang api saat malam perayaan tahun baru pada 31 Desember mendatang. Sebagai antisipasi, kata Zulpan, polisi akan melakukan penyisiran terhadap para penjual petasan dan kembang api.

“Petasan, kembang api tidak dibenarkan. Jadi diharapkan kita semua punya empati dalam situasi pandemi Covid-19,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (23/12).

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta melarang warga untuk menyalakan kembang api dan petasan saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mendatang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk mencegah timbulnya kerumunan yang berpotensi menularkan virus covid-19.

“Kami minta supaya tidak ada kerumunan jadi tidak diperkenankan kegiatan-kegiatan perayaan di tahun baru, old and new, kembang api, arak-arakan juga tidak diperkenankan. Petasan juga kami minta tidak ada,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/12).

(tfq/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *