Kemenangan Persib Dinodai Penonton Tumpah ke Lapangan

Bandung, Indonesia —
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menyebut kemenangan Persib Bandung kontra Persis Solo pada laga penutup Liga 1 2024/2025 dinodai penonton yang tumpah ke lapangan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/5). Ia juga mengaku bingung flare masih bisa masuk ke stadion.
Persib menang 3-2 atas Persis Solo dalam laga tersebut. Selepas laga, ribuan penonton menyemut di lapangan hingga seremoni penyerahan piala digeser ke tribune penonton.
“Sayang agak sedikit dinodai ya, artinya banyak suporter yang turun ke lapangan. Ini juga jadi catatan buat kami supaya bisa lebih bersiap-siap kejadian seperti sekarang,” kata Ferry di bandung, Sabtu (24/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi secara keseluruhan ini happy ending. Artinya juara juga juara sejati dan hari ini menang,” ia menambahkan.
Ferry juga mengomentari kobaran flare yang memaksa pertandingan berhenti sebanyak dua kali. Asap dari flare bahkan memenuhi sekujur stadion di ujung laga.
“Kami sudah sweeping dan body check sebanyak tiga lapis. Saya juga bingung bagaimana cara sweeping-nya supaya tidak seperti ini lagi. Sudah ada tim investigasi kami termasuk dari kepolisian untuk mengantisipasi,” ucap Ferry.
“Ya, ini PR untuk musim depan supaya ada catatan lebih spesifik soal sweeping,” ia melanjutkan.
Lebih lanjut Ferry menjelaskan soal kelanjutan rencana kuota pemain asing menjadi 11 untuk musim depan. Ia menyatakan, wacana itu tidak jadi diterapkan.
“Kemarin saya tidak bilang 11, itu cuma proposal. Ketua umum [PSSI] juga menggariskan bahwa musim ini tetap delapan [kuota maksimal pemain asing]. Jadi Ketua Umum PSSI sudah menyampaikan itu dan kami kembali ke [kuota maksimal] delapan orang,” kata Ferry.
(ikw/ptr)