Kemenkes Duga Kasus Lokal Omicron Tertular di Medan atau Jakarta



Jakarta, Indonesia —

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menduga penularan kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron pertama di Indonesia terjadi di Kota Medan atau DKI Jakarta.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut kemungkinan itu terjadi lantaran pasien laki-laki berusia 37 tahun itu kerap bolak-balik Medan-Jakarta sebulan sekali.

“Pasti ada dua kemungkinan, apakah tertular pada waktu di Medan ataukah mungkin tertular pada di Jakarta. Nah, kita sedang lakukan kontak tracing ya kasus lokal ini,” kata Nadia dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, Selasa (28/11).

Nadia menjelaskan awalnya laki-laki berusia 37 tahun itu tiba di Jakarta pada 6 Desember lalu dengan membawa hasil pemeriksaan negatif Covid-19. Namun, sebagaimana diketahui masa inkubasi Covid-19 terjadi antara 2-14 hari.

Kemudian, kata Nadia, pasien tersebut menjalani tes antigen pada 19 Desember karena berencana kembali ke Medan. Namun, hasil tes antigen pasien itu dinyatakan positif Covid-19 pada 20 Desember.

Selanjutnya, berdasarkan pemeriksaan WGS pada 26 Desember, dipastikan yang bersangkutan terpapar varian Omicron.

“Sehingga kita tahu, walaupun baru ada satu kasus transmisi yang lokal kita temukan, tetapi tidak menutup kemungkinan sudah ada transmisi lokal di tempat lain,” ujarnya.

Nadia meminta masyarakat tak bepergian ke luar negeri untuk beberapa waktu ke depan. Menurutnya, sejumlah negara saat ini masuk dalam zona cukup bahaya imbas penyebaran varian Omicron. Ia khawatir terjadi lonjakan kasus Covid-19 selepas periode Nataru.

“Kita harus mengendalikan laju penularan dan pastikan prokes,” katanya.

Per 28 Desember, Kemenkes mencatat total terdapat 47 kasus varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia saat ini dengan rincian 46 kasus transmisi dari pelaku perjalanan luar negeri atau imported case, dan satu kasus transmisi lokal.

Adapun puluhan warga itu merupakan WNI pelaku perjalanan dari sejumlah negara. Seperti Amerika Serikat, Kongo, Korea Selatan, Turki, Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki, dan ada pula seorang orang WNA asal Nigeria.

(khr/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *