Kemenkes Masih Koordinasi Dengan Dinkes Sulsel Soal Pria Joki Vaksin



Jakarta, Indonesia —

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengaku masih berkoordinasi dengan dinas kesehatan Sulawesi Selatan terkait laporan seorang warga yang mengaku menjadi joki vaksin virus corona (Covid-19). Warga bernama Abdul Rahim itu mengaku sudah mendapat 16 kali suntikan vaksin Covid-19.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan saat ini pihak kepolisian juga ikut menangani temuan kasus ini untuk mendapatkan kronologis runtut dan juga kebenaran informasi.

“Saat ini sedang koordinasi dengan dinas kesehatan Sulsel. Tentunya juga harus didalami dulu apakah betul atau tidak, bisa jadi hanya pengakuan saja,” kata Nadia kepada Indonesia.com, Rabu (22/12).

Nadia juga menyampaikan sampai saat ini belum ada kajian soal efek pemberian vaksin Covid-19 dengan belasan dosis itu terhadap ketahanan imunitas seseorang. Selanjutnya, pemeriksaan sampel darah perlu dilakukan untuk membuktikan pengakuan warga tersebut.

“Belum ada sampai saat ini kajian ataupun laporannya ya,” ujar Nadia.

Terpisah, di Makassar, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat mengatakan pihaknya telah mengirimkan satu tim ke Pinrang untuk memeriksa warga yang mengaku menjadi joki vaksin.

“Jadi tim kami turun ke Pinrang dari pihak yang mengaku sudah diamankan bersama 4 orang yang mengaku membayar sudah diamankan juga,” kata Arman, Rabu (22/12).

Arman menjelaskan bahwa saat ini pihaknya akan memeriksa kondisi kejiwaan Abdul Rahim guna membuktikan kebenaran pengakuan yang disampaikan melalui sebuah video berdurasi 31 detik hingga viral di media sosial.

“Tapi kita harus tahu kondisi kejiwaan orang ini, apakah betul-betul dia dibayar murni atau dia yang mencari proyek jangan sampai dia punya masalah (ekonomi),” jelasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Abdul Rahim (49) mengaku pernah 16 kali disuntik vaksin Covid-19 selama menjadi joki untuk 14 orang.

Abdul Rahim menyampaikan pengakuannya itu lewat sebuah video berdurasi 31 detik yang kini telah viral di media sosial.

Abdul Rahim mengaku bersedia menjadi joki vaksin lantaran alasan ekonomi. Diketahui, Abdul Rahim sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan, sehingga merasa butuh pendapatan tambahan.

(khr/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *