Kemenkes Tambah Stok Obat dan Oksigen Antisipasi Lonjakan Covid-19
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah stok obat dan oksigen untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 usai Natal dan tahun baru (Nataru).
“Kalau di hilir sudah kami siapkan seperti penambahan oksigen dan kesiapan obat-obatan,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada Indonesia.com, Jumat (24/12).
Nadia tidak menjelaskan lebih detail berapa banyak tambahan obat dan oksigen yang telah dikirimkan ke rumah sakit. Ia juga tak menyebut apakah penambahan itu diberikan untuk semua rumah sakit di setiap provinsi atau sebagian.
Selain penambahan obat dan oksigen, beberapa waktu lalu Nadia juga menyampaikan pihaknya akan menambah hotel untuk fasilitas karantina mandiri jika diperlukan menyusul temuan kasis Covid-19 varian Omicron.
“Iya bila diperlukan, jumlah hotel atau tempat isolasi karantina akan ditambah untuk antisipasi Nataru dan varian Omicron,” ucapnya.
Tahun lalu, lonjakan kasus Covid-19 terjadi setelah libur panjang dan natal serta tahun baru. Pada 6 Januari 2021, setelah Nataru jumlah kasus covid-19 secara kumulatif 788.402 kasus. Jumlah itu mengalami kenaikan yang cukup drastis dari satu bulan sebelumnya yaitu 575.796 kasus.
Menyusul lonjakan itu, angka kematian juga ikut melonjak. Per 6 Januari 2021, jumlah orang meninggal mencapai 187 per hari. Dengan total kematian 23 296 terhitung sejak kasus pertama ditemukan.
(yla/sfr)
