Kepala BNPB Sebut Rusun Nagrak Siap Tampung Pasien Mulai Pekan Depan



Jakarta, Indonesia —

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebut, Rumah Susun (Rusun) Nagrak sudah siap beroperasi pada Senin (20/12). Artinya mulai awal pekan depan, Rusun Nagrak sudah bisa untuk menampung pasien Covid-19 jika Rusun Pasar Rumput dan Wisma Atlet Kemayoran penuh.

“Untuk di Rusun Nagrak disiapkan beberapa tower untuk antisipasi pasien jika di Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput penuh. Rusun Nagrak itu ada 3.500 tempat tidur. Itu per Senin bisa dioperasionalkan,” katanya, dikutip dari Antara.

Demikian dikatakan Suharyanto yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 saat mengecek kesiapan tempat karantina maupun isolasi terpusat di Rusun Nagrak dan Wisma Atlet Kemayoran, bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan kembali ke Indonesia.

Suharyanto mengunjung lebih dulu Rusun Nagrak yang berada di bilangan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Suharyanto langsung melihat seluruh kesiapan baik dari sarana maupun prasarana hingga fasilitas yang nantinya akan digunakan untuk tempat karantina bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) maupun PMI yang harus menjalankan karantina selama 10 hari.

Suharyanto juga menjelaskan bahwa Satgas Penanganan COVID-19 akan menambahkan segala hal yang masih diperlukan, termasuk menyiapkan tenaga kesehatannya.

“Kasur dan perlengkapan di tiap kamar akan dilengkapi. Termasuk menyiapkan tenaga kesehatannya,” jelas Suharyanto.

Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan bahwa rusun dengan kapasitas tempat tidur hingga 3.500 itu juga disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan tempat karantina apabila Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput tidak dapat menampung karena penuh.

Usai meninjau Rusun Nagrak, Ketua Satgas berlanjut menuju Wisma Atlet Kemayoran. Meskipun data per Senin (13/12) pukul 18.00 wib pasien yang dirawat 125 pasien dari kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur, Satgas akan mempersiapkan satu tower lagi untuk mengantisipasi potensi lonjakan kebutuhan akan kamar karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.

“Ditambah satu tower lagi untuk antisipasi lonjakan kebutuhan,” tutupnya.

(osc)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *