Ketua Panja RUU TPKS: Semoga Ada Titik Cerah
Ketua Panitia Kerja Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) Willy Aditya berharap sidang pleno pada pekan depan berjalan lancar.
Dia mengklaim komunikasi politik dengan pimpinan poksi masing-masing fraksi berlangsung positif.
“Sejauh ini [komunikasinya] bagus lah ya. Semoga ada titik cerah,” kata Willy melalui sambungan telepon, Jumat (3/12).
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR ini mengungkapkan RUU TPKS direncanakan akan masuk sidang pleno pekan depan. Menurutnya, draf RUU TPKS sudah dalam proses perbaikan sesuai dengan masukan sejumlah fraksi.
“Semoga minggu depan kita bisa usahakan pleno,” ujar Willy.
Setelah masuk sidang pleno, Willy berharap RUU TPKS bisa ikut disahkan pada sidang paripurna penutupan. RUU TPKS ditargetkan resmi menjadi RUU inisiatif DPR dalam Rapat Paripurna DPR pada 15 Desember.
Sebelumnya, RUU TPKS terancam gugur disahkan usai lima fraksi diketahui masih menolak dalam proses pengambilan keputusan di Baleg DPR.
Sejauh ini, baru empat fraksi yang setuju RUU TPKS dibawa ke rapat paripurna untuk menjadi hak inisiatif DPR, yakni, Nasdem, PKB, PDIP, dan Gerindra. Lima fraksi lainnya yakni PAN, PKS, PPP, Golkar, dan Demokrat disebut masih menolak.
Menurut Willy, nasib RUU TPKS akan ditentukan lewat voting. Jika mayoritas fraksi menolak, RUU yang diusung sejak 2012 tersebut terancam kandas.
“Kalau menang lanjut ke paripurna sebagai inisiatif DPR, kalau kalah ya gugur lah. Itu fungsi pleno,” kata dia.
(cfd/pmg)
