Khabib Sebut Nabi saat Bicara Haters
Mantan juara dunia UFC Khabib Nurmagomedov mengaku tidak masalah dengan pembenci atau haters yang bermunculan, terutama di media sosial. Khabib menyebut memiliki haters adalah risiko menuju kesuksesan.
Setelah memutuskan pensiun sebagai petarung di UFC, kesuksesan Khabib tidak berkurang. Pria asal Rusia itu justru semakin sukses sebagai pelatih, promotor mixed martial arts (MMA), dan memiliki Seedorf Khabib Performance Club.
Seiring dengan kesuksesan yang diraih Khabib sejak pensiun dari UFC, pria asal Rusia itu justru mendapat lebih banyak haters. Setiap ucapan Khabib selalu mendapat kritikan, termasuk komentar The Eagle mengenai ring girl.
Dalam wawancara dengan Sovetsky Sport, Khabib mengaku tidak masalah dengan haters yang semakin banyak. Mantan juara dunia kelas ringan UFC itu menganggap memiliki haters sebagai sesuatu kewajaran.
“Ketika seseorang menjadi terkenal, sangat terkenal di bisnis apapun, orang-orang yang mendukung akan muncul dan begitu juga para pembenci. Saya tidak pernah melihat orang, ketika mereka menjadi terkenal, dan didukung semua orang,” ucap Khabib dikutip dari RT.
Khabib yang seorang Muslim mengatakan sebagai manusia dirinya pantas memiliki haters. Khabib kemudian menyebut sosok nabi yang juga memiliki pembenci.
“Bahkan ketika Tuhan memilih dan mengutus para nabi untuk menyebarkan tauhid di muka bumi, nilai-nilai yang benar agar manusia berbuat kebaikan, itupun ada yang mengkritik aktivitasnya dan tidak puas,” ujar Khabib.
“Sekarang kita menyebut orang-orang seperti mereka sebagai haters. Siapa kami? Kami hanya petarung. Tentu saja, tidak semua orang senang dengan kami. Kami memukuli seseorang, kami ditampilkan di TV, dan kami populer. Tentu saja kami akan dikritik dan didukung. Beberapa orang akan menyukai kami, beberapa tidak. Saya mengerti hal itu,” ucap Khabib.
(har)
