Khamzat Chimaev Kritik Tyson, Muslim tapi Pakai Ganja
Bintang UFC Khamzat Chimaev mengkritik Mike Tyson terkait kebiasaan menggunakan ganja dan obat-obatan terlarang.
Khamzat mengaku diundang Tyson untuk hadir di Hotboxin’ Podcast milik juara dunia tinju kelas berat tersebut. Sejumlah bintang ternama pernah hadir di podcast Tyson, termasuk Khabib Nurmagomedov dan Oscar De La Hoya.
Khamzat mengaku terpaksa menolak undangan Tyson untuk hadir di Hotboxin. Meski menghormati Tyson sebagai mantan atlet, Khamzat tidak suka melihat Tyson, yang seorang Muslim, menggunakan obat-obatan terlarang dan memakai ganja.
“Ali [Abdelaziz, manajer Khamzat] mengatakan Mike Tyson mengundang saya, tapi saya tidak mau pergi. Saya hanya tidak ingin melakukannya. Sebagai petarung, sebagai atlet, saya benar-benar suka dia,” ucap Khamzat dikutip dari Daily Star.
“Tapi saya tidak suka dengan semua yang terjadi dengan dia. Kekerasan, pil, ganja, dan kemudian seorang Muslim. Menurut saya itu aneh. Tapi saya tetap menghormati dia, sebagai petarung dan pribadi,” ujar Khamzat.
Khamzat kemudian mengatakan perjalanan hidup Tyson yang jatuh-bangun harus bisa menjadi pelajaran bagi semua orang.
“Tyson melalui banyak hal dan karena hal itu dia sempat jatuh, melakukan banyak hal buruk. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dengan saya, karena hal itu bisa terjadi kepada siapa saja,” ucap Khamzat.
“Orang yang baik dan normal, tapi sesuatu terjadi dan Anda bisa berakhir di rumah sakit jiwa. Saya tidak menghakimi siapapun, saya hanya tidak mau pergi,” ujar Khamzat.
Khamzat yang merupakan seorang Muslim bukan satu-satunya bintang UFC yang mengkritik kebiasaan Tyson menghisap ganja. Khabib juga sempat mengkritik Tyson usai hadir di Hotboxin.
“Saya tidak suka penampilan Tyson. Saya katakan kepadanya agar menyingkirkan semua asap di atas meja. Saya tak suka berada di sana. Saya lebih menyukai penampilan Cristiano Ronaldo. Dia benar-benar terlihat seperti seorang atlet,” kata Khabib.
Mike Tyson berhasil mengangkat hidupnya dari keterpurukan lewat bisnis ganja di California, Amerika Serikat.
(har)