KKB Disebut Tembak Karyawan di Nduga Papua saat Kebakaran Tangki Solar
Seorang karyawan PT Delarosa bernama Andi Rerung (56) tertembak di kawasan Kampung Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Selasa (16/11) pagi. Polisi menyebut pelaku penembakan adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menerangkan saat ini Andi Rerung telah dirujuk ke Kabupaten Mimika untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Pukul 05.00 WIT bertempat di Kamp PT Delarosa Kampung Kenyam Kabupaten Nduga, telah terjadi penembakan terhadap karyawan PT. Delarosa yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” kata Kamal kepada wartawan, Rabu (17/11).
Versi polisi, penembakan terhadap Andi berawal dari terbakarnya tangki minyak solar di lingkungan PT Delarosa. Seorang saksi berinisial J hendak mempersiapkan makan menjadi saksi kebakaran tersebut.
Adapun jarak tangki tersebut dengan tempat tinggal para karyawan sekitar 200 meter. J lantas memberitahukan kepada korban dan seorang saksi lain terkait peristiwa kebakaran tersebut.
“Andir Rerung dan saksi berinisial JS berlari keluar membawa ember hendak menuju lokasi kebakaran,” jelas dia.
|
Saat dalam perjalanan memadamkan api itu tiba-tiba terdengar bunyi letupan senjata api beberapa kali di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Peluru tersebut salah satunya mengenai kaki kanan korban.
Polisi tak membeberkan lebih lanjut mengenai indikasi atau bukti-bukti bahwa penembakan dilakukan oleh KKB.
“Setelah beberapa menit, saksi berinisial JS dan karyawan lainnya mengevakuasi korban ke arah basecamp, sambil menunggu bantuan dan karyawan lainnya membantu memadamkan api yang menyala di tangki solar pabrik produksi pengaspalan,” ucap dia.
Polisi tiba di TKP sekitar pukul 08.50 WIT dan melakukan pendalaman. Kamal menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok yang telah dicap sebagai teroris itu.
Kamal menerangkan bahwa situasi di sekitar Kabupaten Nduga sudah kondusif dan relatif aman. Personel gabungan, kata dia, terus meningkatkan patroli dan penjagaan di daerah-daerah yang dianggap rawan gangguan KKB.
(mjo/wis)