Kodam Bentuk Tim Investigasi Anggota TNI Tewas Tergantung di Jembatan


Jakarta, Indonesia —

Kodam IX/Udayana membentuk tim investigasi untuk menyelidiki ihwal tewasnya seorang anggota TNI yang ditemukan tergantung Jembatan Tukad Bangkung, Kabupaten Badung, Bali pekan lalu.

Akhir pekan lalu, Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto P belum bisa memberikan jawaban detail soal siapa saja yang bakal menginvestigasi insiden tewasnya anggota yang diduga gantung diri tersebut.

“Saya belum bisa menjawab detail, tapi paling tidak ada unsur Intel dan pengamanan, karena kan pasti itu. Nanti kan sama tim penyidik dari POM mungkin, untuk mengetahui permasalahannya apa sih, gitu. Kan pasti ada sebabnya (dia nekat gantung diri),” kata Totok, Minggu (5/12).

Ia mengatakan investigasi akan diawali dari kediaman anggota TNI tersebut dengan meminta keterangan pihak keluarga.’

“Pasti ada apanya, ditemukan dulu akar permasalahannya,” kata dia.

Kemudian nantinya investigasi juga dilakukan di tempat yang bersangkutan berdinas, yakni di Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 900/Satya Bhakti Wirottama (SBW) di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Selain melakukan investigasi, Totok menegaskan pihaknya bakal mengevaluasi peristiwa anggota TNI yang tewas diduga gantung diri tersebut.

“Kalau dari pihak Kodam (atau) institusi ya pasti akan mengevaluasi supaya hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” tegasnya.

Sehari sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung I Wayan Wirya menerangkan korban ditemukan tergantung dengan tali plastik di tiang lampu jalan jembatan yang berada di Desa Pelaga, Kecamatan Petang tersebut.

Saat ditemukan tergantung, anggota TNI AD itu menggunakan topi warna hijau bertulisan ‘Dikmata’, baju warna abu-abu, jaket hitam, sepatu warna hitam, dan celana pendek warna hitam. Ia ke lokasi membawa sepeda motor matic berplat nomor wilayah Bali, DK.

Jenazah itu kemudian dievakuasi pada Sabtu siang dari jembatan itu dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa tim medis dan identifikasi dari Polres Badung.

Pada hari itu pula, Totok mengonfirmasi jenazah yang ditemukan merupakan anggota TIN. 

“Betul, bahwa itu memang anggota kita, cuma sekarang baru identifikasi dulu, ada visum dulu, nanti dicarikan penyebabnya baru nanti kita beritahu. Sementaranya baru itu,” kata Totok, Sabtu (4/12).

Keterangan lengkap dari Kapendam Udayana bisa dibaca di sini.




Disclaimer kesehatan mental

(detik/ugo)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *