Kode Keras Xavi Latih MU usai Sang Putra Pakai Jersey Setan Merah
Jakarta, Indonesia —
Xavi Hernandez seolah melempar ‘kode keras’ sudah menerima tawaran untuk menggantikan posisi Erik ten Hag di kursi pelatih Manchester United.
Wacana ini menguat setelah istri Xavi, Nuria Cunillera, mengunggah putra mereka mengenakan jersey Man United.
Daily Mail menyebut, Cunillera mungkin tak sengaja membocorkan rahasia kegemaran keluarga terhadap MU di tengah rumor panas pelatih baru Setan Merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cunillera membagikan foto di media sosial Instagram saat Xavi duduk di meja keluarga bersama putranya, Dan, yang mengenakan jersey United.
Putra Xavi itu mengenakan seragam saat sponsor utama mereka masih TeamViewer antara musim 2021/2022 dan 2023/2024. Itu menunjukkan bahwa puteranya sudah lebih dulu mengidolakan klub tersebut sebelum rumor pelatih MU memanas.
Pekan lalu Daily Mail secara eksklusif melaporkan mantan pelatih Barcelona tersebut telah menggelar pembicaraan dengan petinggi MU. Pembahasan utamanya tentu soal kemungkinan jadi pelatih di Old Trafford.
CEO MU Omar Berrada dan tiga perwakilan MU terbang ke Barcelona pada Kamis (17/10) pekan lalu. Pemilik MU Sir Jim Ratcliffe juga berada di Catalunya guna mendukung tim layar Ineos Britannia saat melawan Selandia Baru di America Cup.
Rumor Xavi ke Old Trafford diyakini semakin dekat. Terlebih legenda Barcelona itu pernah mengaku tertarik melatih di Liga Inggris.
“Saya akan senang berkarier di sana. Semua orang bilang kepada saya bahwa Liga Inggris itu luar biasa, liga yang hebat untuk berkarier,” kata Xavi.
“Pertama-tama, karena passion mereka menikmati pertandingan. Cara mereka memperlakukan dan menghormati Anda, atmosfer, serta stadion yang bagus. Jadi, mengapa tidak? Saya bisa melihat kapasitas saya di Inggris, tentu saja, itu salah satu hal yang ingin saya alami dalam karier,” ujar Xavi.
Nasib Ten Hag di Old Trafford diklaim sedang berada di ujung tanduk menyusul rentetan hasil buruk yang ditelan MU. Peracik strategi asal Belanda tersebut terancam dipecat jika menuai hasil negatif saat menjamu Chelsea pada 3 November mendatang.
(jun/har)
