Konser Santai Simple Plan di Mola Chill Fridays, Tak Berjarak
Band Kanada Simple Plan membuka Mola Chill Fridays dengan penuh semangat lewat ‘I’d Do Anything’, dan melanjutkan semangat itu hingga 60 menit berikutnya.
Tanpa basa-basi, vokalis Pierre Bouvier langsung mengajak penonton melompat dan bernyanyi bersama, yang disambut dengan sama bersemangatnya oleh penggemar yang tak henti berteriak.
“Apa kabar kalian? Ini pertemuan yang menyenangkan,” kata Pierre sambil tersenyum.
Bak pesta, Simple Plan tanpa ragu menggeber dengan ‘Shut Up’, diikuti ‘Addicted’ yang disebut Pierre sempat jadi pembicaraan ketika diputar di banyak radio. Baik ‘I’d Do Anything’ maupun ‘Addicted’ merupakan dua hit dari album debut Simple Plan yang bertajuk ‘No Pads, No Helmets… Just Balls’ (2002).
Muncul tepat bersamaan di masa popularitas musik pop-punk di awal tahun 2000-an, Simple Plan yang banyak berkisah soal perasaan dan kebingungan pada kehidupan masa dewasa awal segera mendapat perhatian, termasuk di Indonesia. Terlebih, lirik lagu mereka mudah dinyanyikan dan anthemic
|
Indonesia sendiri bukan hal baru untuk Simple Plan. Pierre dan kawan-kawannya telah beberapa kali mengunjungi Jakarta, Surabaya, serta Bandung. Namun hal itu tak mengurangi kegembiraan Simple Plan tampil di Mola Chill Fridays, getaran yang pasti juga dirasakan oleh para penonton.
Pierre pun kerap mengobrol dari atas panggung yang memiliki setting sederhana. Sebagai seorang frontman, dia menunjukkan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan banyak melontarkan pujian dan seruan, membuat penonton semakin bersemangat.
Tak hanya meneriakkan soal kesenangan masa muda, Simple Plan juga bertanya tentang cinta, seperti pada ‘Your Love Is a Lie’. Atmosfer konser yang intim dibawa menurun melalui ‘Welcome to My Life’, sebelum kembali diungkit melalui ‘Jet Lag’ yang sebenarnya merupakan kolaborasi dengan solois Natasha Bedingfield.
|
Usai menyanyikan ‘Can’t Keep My Hands Off You’ yang dalam versi asli berkolaborasi dengan vokalis Weezer, Rivers Cuomo, Pierre pun melambaikan tangan ke kamera dan berkata, “Hai Rivers, kalau kamu nonton kami sekarang, kami mencintaimu. Kami semua mencintaimu,” sambil kemudian menyanyikan potongan salah satu hit Weezer.
Di sela lagu, Pierre menyempatkan diri menyampaikan apresiasi khusus kepada penggemar. “Kau tahu, kami sudah berkeliling dunia beberapa kali, bepergian ke banyak negara, yang kami sendiri tak pernah pikiran atau impikan. Kami bertemu banyak orang, orang-orang hebat seperti kalian, dan itu menyenangkan sekali,”
“Kami telah melakukannya selama lebih dari 20 tahun, dan kenapa kami masih di sini? Kenapa malam ini Simple Plan berada di sini? Itu semua karena kalian. Jadi terima kasih, terima kasih banyak untuk kalian,” katanya dengan disambut sorakan penonton.
Tanpa jeda, Simple Plan menyajikan penampilan yang begitu bersahabat, seperti tak ada batas antara artis dengan penonton. Mereka memperlakukan penggemar bak teman, yang ditanya tentang kabar dan kehidupan secara personal. Seperti lagu-lagu mereka yang menyentuh pribadi, demikian juga aksi Simple Plan yang santai dan hangat di Mola Chill Fridays.
(rea)