Kota di Kentucky Bak Korek Api usai Diterjang Tornado
Kathy O’Nan, Wali Kota Mayfield, Kentucky, menyatakan bahwa daerah diĀ Amerika Serikat itu bak korek api setelah diterjang tornado pada Sabtu (11/12).
“Ketika saya keluar dari balai kota pagi ini, semua terlihat seperti korek api,” ujar O’Nan kepada .
Ia kemudian bercerita, “Gereja-gereja hancur. Gedung pengadilan, yang tentu berada di pusat kota, juga hancur. Sistem air kami tak berfungsi saat ini. Tak ada listrik.”
Menurutnya, saat ini hanya ada beberapa tempat yang listriknya masih mengalir. Sejumlah warga yang terpaksa meninggalkan rumahnya pun kini mengungsi di gereja-gereja.
“Sangat sedih dan pilu melihat masyarakat kami sekarang ini,” tutur O’Nan.
O’Nan juga mengaku khawatir dengan sekitar 110 pekerja yang terperangkap di dalam pabrik lilin ketika tornado terjadi. Hingga kini, belum ada satu pun pekerja yang berhasil dievakuasi.
Ia tak mengetahui jumlah pasti orang yang hilang saat ini. Namun menurut petugas setempat, sekitar 40 orang di dalam pabrik itu belum diketahui nasibnya.
Secara keseluruhan, Kentucky memang merupakan negara bagian AS yang terkena dampak tornado paling parah. Gubernur Kentucky, Andy Beshear, mengatakan bahwa beberapa bagian di kota-kota di negara bagian itu “hilang” tersapu.
“Ada separuh dari keseluruhan kota-kota di barat Kentucky hilang begitu saja. Sangat sulit dilihat,” ujarBeshear.
Ia kemudian berkata, “Tornado ini bisa menyapu hingga 200 mil lebih. Semua yang dilewatinya hilang, seperti rumah, tempat bisnis, gedung pemerintah, semuanya hilang. Ada puing fasilitas industri di pohon-pohon. Situasi ini tak pernah terbayangkan.”
Akibat tornado ini, jalan-jalan di Kentucky hancur, sementara rumah dan bangunan lainnya ambruk. Ruas-ruas jalan juga terlihat retak.
Berdasarkan pantauan PowerOutage.com, listrik di sekitar 200 ribu rumah di Kentucky dan Tennessee juga padam akibat serangkaian tornado ini.
Beshear mengatakan bahwa jajarannya langsung meminta Gedung Putih untuk mendeklarasikan status darurat agar pemerintah pusat dapat mengerahkan segala sumber daya ke daerah-daerah terdampak tornado.
Sementara itu, Presiden Joe Biden sendiri mengaku sudah mendapatkan laporan mengenai tornado yang menyapu lima negara bagian AS tersebut. Ia berdua karena terlampau banyak warga meninggal dunia akibat sapuan tornado.
“Pagi ini, saya diberi tahu mengenai tornado di kawasan tengah AS. Kehilangan orang-orang kesayangan akibat badai seperti ini merupakan tragedi yang tak terbayangkan,” tulis Biden di Twitter.
Ia kemudian menuliskan, “Kami bekerja sama dengan para gubernur untuk memastikan mereka punya yang dibutuhkan, sementara proses pencarian warga selamat dan pendataan kerusakan terus berlanjut.”
(has)