Kreator Nyerah Hitung Capaian Penonton Jumbo: Kegocek Terus
Jakarta, Indonesia —
Kreator Jumbo, Ryan Adriandhy, mengaku tidak bisa memperkirakan jumlah akhir penonton film animasi tersebut sejak terus melambung selama tayang di bioskop.
Ia merasa tidak dapat membayangkan capaian final Jumbo karena torehan saat ini sudah melampaui ekspektasi. Ryan bahkan mengakui selalu terkecoh ketika mencoba menganalisis performa Jumbo di layar lebar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Aku sampai sekarang enggak bisa bayangin angkanya berhenti di berapa, itu enggak bisa,” ujar Ryan dalam wawancara Indonesia.com, Jumat (2/5).
“Udah enggak mau hitung, karena setiap mencoba hitung kegocek terus. Jadi ya sudah dibiarkan aja Jumbo bertumbuh sampai kapan dia masih mau menghibur orang-orang,” lanjutnya.
Meski begitu, ia mengaku tidak akan membuat nazar lain jika Jumbo mencatat capaian baru dalam waktu dekat. Ryan sebelumnya memiliki nazar akan menggelar stand up comedy special show jika Jumbo mencetak 4 juta penonton.
Nazar yang awalnya sekadar celetukan itu ternyata benar-benar harus dipenuhi karena Jumbo menembus empat juta penonton beberapa hari lalu.
Hasil sementara Jumbo bahkan sudah dua kali lipat dari syarat terwujudnya nazar tersebut. Sebab, film itu sudah menorehkan 8,4 juta penonton pada Minggu (4/5).
“Udah enggak ada ngapain-ngapain lagi sih, karena aku kan sudah pernah bikin janji ya kalau 4 juta penonton aku akan bikin show stand up comedy gitu,” ujar Ryan.
“Jujur itu asal ngomong kayak buang badan karena di kepalaku 4 juta itu tidak akan mungkin. Jadi enggak akan lah gue bikin show spesial gitu. Ternyata dua kali lipatnya gitu,” sambungnya.
Sementara itu, Ryan mengaku tak akan merilis Jumbo versi Director’s Cut meski memiliki 18 menit adegan yang dipotong sebelum versi final.
Perilisan Director’s Cut biasanya dilakukan untuk mendorong jumlah penonton. Namun, Ryan tidak ingin melakukan itu karena sudah puas dengan hasil final Jumbo berdurasi 96 menit yang tayang di bioskop.
Ia juga meyakini potongan adegan berdurasi 18 menit itu masih bisa menjadi materi untuk sekuel atau proyek lanjutan Jumbo. Bahkan, Ryan tidak menutup kemungkinan untuk menampilkan adegan-adegan itu dalam sekuel Jumbo mendatang.
“Kalaupun aku buang 18 menit, tidak terlalu melukai cerita film yang ini. Semestanya masih sangat besar, eksplorasi karakternya masih sangat bisa digali lagi,” ujarnya.
“Jadi kalau yang 18 menit itu jadi aku selipin masuk ke cerita sekuel atau serial kan sangat sangat possible,” lanjut Ryan.
Jumbo menceritakan petualangan Don, seorang anak laki-laki yang berusaha membuat pertunjukan buku dongeng peninggalan kedua orang tuanya. Sayangnya, ada yang mengejek dan meremehkan mimpi Don.
Untungnya, Don selalu punya Oma, dan sahabatnya yang bernama Nurman dan Mae yang selalu menemaninya. Mereka pun bertemu dengan Meri, anak perempuan dari dunia lain yang berusaha untuk mencari kedua orang tuanya.
Jumbo diramaikan deretan aktor cilik yang menjadi pengisi suara. Sebut saja Prince Poetiray, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Quinn Salman, hingga Muhammad Adhiyat.
Kemudian, ada pula aktor dan penyanyi hit yang ikut mengisi suara karakter Jumbo, seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Ratna Riantiarno, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, hingga Kiki Narendra.
Jumbo masih tayang di bioskop.
(frl/end)