Krisis di Musim Dingin, Warga Korut Jual Rumah Buat Makan



Jakarta, Indonesia —

Sejumlah warga Korea Utara yang tinggal di dekat perbatasan China menjual rumah mereka dengan harga terendah untuk menabung uang. Uang tersebut bakal digunakan untuk membeli makanan kala musim dingin yang melanda negara itu.

Di kota Sinuiju, seluruh warga Korut, kecuali yang memiliki banyak uang, berhemat agar mereka dapat membeli makanan di musim dingin ini.

“Transaksi perumahan aneh meningkat di tengah penurunan suhu. Masyarakat miskin, yang mengalami kesulitan, menjual rumah mereka untuk membeli makanan, sementara masyarakat kaya mengambil kesempatan ini untuk membeli rumah dengan harga murah,” kata seorang warga Korut pada 22 November 2021, dikutip dari Radio Free Asia.

“Akibat meningkatkan jumlah rumah yang dijual pada musim dingin ini, harga unit di apartemen mewah berbentuk melingkar yang terletak dekat Sungai Yalu turun. Padahal, itu merupakan salah satu apartemen terbaik di Sinuiju,” ujar sumber tersebut.

Orang-orang yang menjual unit mereka di apartemen tadi awalnya dibayar 30.000 yuan (Rp67 juta). Namun, kondisi ekonomi yang kian menurun akibat pandemi Covid-19 menyebabkan harga unit anjlok hingga setengah, kata sumber tadi menambahkan.

Sebetulnya, kepemilikan rumah secara pribadi ilegal di Korea Utara. Konstitusi negara menekankan bahwa seluruh properti merupakan milik negara, dan pemerintah biasanya memberikan tempat tinggal bagi warga dalam jangka waktu tertentu.

Walaupun demikian, masyarakat dapat menyuap Departemen Manajemen Kota dari Komite Administratif dan menerima izin tinggal baru.

“Jika Anda memiliki koneksi dengan Departemen Manajemen Kota atau menyuap, Anda bisa membeli rumah,” tutur sumber anonim tersebut.

Sumber lain RFA dari provinsi Pyongan Utara menyampaikan bahwa pemilik rumah yang membutuhkan uang akan menjual izin tinggal mereka kepada masyarakat yang lebih kaya. Si penjual rumah kemudian memutuskan membeli rumah yang lebih murah di pedesaan.

“Kini sulit mendapatkan cukup makanan untuk sehari di kota. Di musim dingin, warga harus menyiapkan makanan dan kayu bakar,” ucap sumber itu.

Beberapa waktu lalu, Korut sempat dikabarkan mengalami krisis pangan. Akibat krisis ini, pemimpin Korut Kim Jong-un menyuruh warga mengurangi makan hingga mengonsumsi angsa hitam.

“Daging angsa hitam enak dan memiliki manfaat dalam pengobatan,” bunyi laporan surat kabar partai Buruh Korut, Rodong Sinmun, Senin (25/10).

(pwn/bac)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *