Kronologi Instagram Blokir Akun Seniman Metaverse
Awal November 2021 lalu Instagram blokir atau membekukan sebuah akun dengan nama @metaverse. Pembekuan berlangsung selama sebulan.
Akun @metaverse dibekukan atas alasan “diblokir karena berpura-pura menjadi orang lain”.
Pemblokiran tersebut terjadi lima hari setelah induk perusahaan Instagram ubah nama menjadi Meta. Seperti diketahui, Meta membawahi Instagram, Facebook, WhatsApp, dan lainnya.
Meta menolak jika pemblokiran akun @metaverse terkait re-branding yang sedang dilakukan Meta, yang blak-blakan tengah berambisi mewujudkan ruang virtual Metaverse.
Sebagai informasi, pemilik akun Instagram @metaverse sendiri adalah seorang seniman dan ahli teknologi asal Australia bernama Thea-Mai Baumann.
Ia telah menggunakan user name Instagram tersebut sejak 2012, jauh sebelum konsep ruang virtual metaverse digaungkan.
Baumann menggunakan akun @metaverse untuk unjuk karya, yang terdiri dari bisnis augmented-reality (AR), Metaverse Makeovers, dan lainnya.
Karyanya termasuk “appcessories” seperti Metaverse Nails, memungkinkan pengguna menghiasi diri mereka dengan “glam” virtual.
Pemblokiran Instagram terhadap akun miliknya disebut Baumann cukup menyakitkan. Pasalnya, akun tersebut sudah menjadi identiasnya dalam berkarya.
“Akun ini adalah satu dekade hidup dan pekerjaan saya,” kata Baumann kepada New York Times, dilansir dari BBC.
“Saya tidak ingin kontribusi saya pada metaverse dihapus dari internet.” tuturnya.
Kini akun tersebut telah kembali, dan pihak Instagram telah meminta maaf atas insiden pemblokiran sepihak pada akun Instagram @metaverse milik Thea-Mai Baumann.
Baumann mengaku kini akan fokus pada berkesenian. Ia berharap ‘metaverse’ miliknya tidak lagi diusik oleh para pengusaha teknologi Sillicon Valley.
(tim/fjr)