Kronologi Pemain Timnas Indonesia Adu Mulut dengan Suporter Singapura
Dalam duel Indonesia vs Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF, sempat terjadi keributan antara pemain Indonesia dengan suporter Singapura. Berikut kronologi insiden tersebut.
Adu mulut antara pemain dengan suporter Singapura bermula ketika Indonesia bisa mencetak gol penyama kedudukan lewat Pratama Arhan di menit ke-87. Gol tersebut sangat berarti lantaran skor berubah jadi 2-2.
“Menurut keterangan dari Patilatu, security officer Timnas Indonesia, saat Arhan mencetak gol, suporter lawan mulai berteriak-teriak provokatif, mengejek dan lain-lain. Ketika Singapura dapat penalti, suporter mereka senang, giliran pemain Indonesia spontanitas bereaksi.”
“Lalu terjadilah seperti yang terlihat di video yang beredar. Adu mulut. Hanya sebatas itu saja dan sudah bisa dikendalikan pihak keamanan,” ucap Media Officer Timnas Indonesia, Bandung Saputra kepada Indonesia.com.
Bandung menyatakan bahwa sejak sebelum laga dimulai, kubu Timnas Indonesia sudah protes tentang batas suporter dengan pemain cadangan Timnas Indonesia. Jarak pemain-pemain Indonesia yang duduk di bangku cadangan dianggap terlalu dekat dengan suporter Singapura.
“Di era pandemi, pemain cadangan duduk di tribune, tidak lagi di pinggir lapangan. Jarak hanya dua kursi. Kami sudah protes dari awal sebelum pertandingan.”
“Tetapi yang kemarin kejadian sudah berlalu. Yang kami minta, nanti untuk final, siapapun lawannya, area untuk pemain cadangan harus clear. Tidak boleh ada suporter lawan,” ucap Bandung.
Dalam video yang beredar di dunia maya, sejumlah pemain Timnas Indonesia tampak beradu argumen dengan suporter Singapura. Sejumlah staf dan beberapa pemain lain juga tampak coba menenangkan suasana.
Penalti yang didapat Singapura tidak bisa dimaksimalkan oleh Faris Ramli. Tendangan Ramli bisa ditepis oleh Nadeo Argawinata. Pertandingan pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
|
Dalam babak perpanjangan waktu, Indonesia bisa mencetak dua gol tambahan lewat gol bunuh diri Shawal Anuar dan gol dari Egy Maulana Vikri. Timnas Indonesia pun lolos ke final dengan agregat 5-3.
(ptr/nva)