Kronologi Pengguna Kursi Roda Dilarang Masuk GBK



Jakarta, Indonesia —

Seorang difabel pengguna kursi roda, Abil Asswad, buka suara ihwal petugas Gelora Bung Karno (GBK) melarangnya masuk kawasan ring road. Ia pun dibuat malu atas kejadian itu.

Abil menceritakan kronologi ia dilarang oleh petugas tersebut. Mulanya, pada Minggu (26/12), Abil berniat berolahraga di kawasan GBK.

“Tapi pas mau masuk tiba-tiba dilarang sama sekuritinya, dengan alasan untuk yang beroda tidak boleh masuk,” kata Abil saat dihubungi, Selasa (28/12).

“Langsung saya benar-benar kaget, kok bisa kursi roda dilarang masuk,” imbuhnya menambahkan.

Kemudian, kata dia, petugas tersebut memberikan alasan bahwa untuk sepatu roda, skateboard, sepeda, dan sejenisnya yang beroda dilarang masuk atas perintah dari pengelola GBK.

“Benar-benar saya malu dengan orang-orang sekitar, saya debat dengan petugasnya dan harus nunggu pengelolanya datang kurang lebih hampir satu jam,” jelas dia.

Setelah menunggu selama satu jam, justru yang datang bukan pengelola GBK, malah komandan regu. Menurut Abil, saat itu, Danrunya justru menggunakan buggy car dari dalam kawasan GBK.

Di sana, ia kembali berdebat dan memberikan pemahaman kepada Danrunya bahwa ia merupakan penyandang disabilitas dan harus menggunakan kursi roda. Akhirnya, petugas tersebut mengizinkan Abil masuk ke kawasan GBK.

“Akhirnya saya diizinkan untuk masuk, tapi karena sudah jam 8 lebih, saya enggak jadi olahraga dan sudah enggak mood lagi,” tutur Abil.

[Gambas:Video ]

Menurut Abil, pihak pengelola GBK sudah menyampaikan permintaan maaf terkait insiden tersebut. Namun, ia belum menjawab permintaan maaf tersebut.

Abil beralasan, insiden tersebut telah membuatnya malu. Ia pun kecewa lantaran harus menunggu Danru selama satu jam.

“Bukan hanya soal itu, soalnya ini menyangkut nama disabilitas, karena udah termasuk diskriminasi, benar-benar sangat memalukan dan lucu aja sekelas GBK yang ada di Ibu Kota Jakarta tapi masih ada diskriminasi disabilitas,” tegasnya.

Menurut dia, pihak GBK juga mengajaknya bertemu langsung pada Rabu (29/12). Pada kesempatan itu, ia berencana membahas mengenai diskriminasi terhadap penyandang disabilitas.

(dmi/pmg)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *