Kronologi Turki Serang Kelompok Kurdi di Suriah Tewaskan 27 Orang




Jakarta, Indonesia

Turki dilaporkan menyerang kelompok Kurdi ke Suriah menggunakan drone hingga menewaskan 27 orang pada Kamis (24/10).

Lembaga pemantau hak asasi manusia (HAM) Syrian Observatory for Human Rights melaporkan Turki secara dramatis meningkatkan serangan udara dan darat di utara serta timur Suriah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut kronologi Turki menggempur kelompok Kurdi di Suriah hingga menyebabkan puluhan orang meninggal.

Pada Rabu (23/10), kelompok menyerang Turkish Aerospace Industries (TAI) di pinggiran ibu kota Kota, Ankara.

Imbas serangan ini, lima orang tewas dan 22 lainnya mengalami luka-luka.

Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler menuding Partai Pekerja Kurdi (PKK) sebagai dalang serangan.

“Milisi PKK berada di balik serangan tersebut,” kata Guler, dikutip Euronews.

Guler mengatakan selama ini Turki telah memberi hukuman yang pantas untuk PKK, tetapi mereka tak pernah belajar.

Turki dan sejumlah negara lain melabeli PKK sebagai organisasi teroris.

“Seperti yang selalu saya katakan, kami akan terus mengejar mereka tanpa henti hingga teroris terakhir disingkirkan,” ungkap Guler.

Beberapa jam setelah itu, Turki melancarkan operasi udara “di wilayah utara Irak dan Suriah.”

“Sebanyak 32 target milik teroris berhasil dihancurkan,” demikian pernyataan resmi Kementerian Pertahanan.

Dalam 24 jam terakhir usai serangan di TAI, Observatorium mendokumentasikan 45 serangan drone dan empat serangan jet tempur Turki.

Drone dan jet tempur itu menargetkan infrastruktur, termasuk stasiun air, listrik, dan gas suriah.

Sementara itu, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin kelompok Kurdi mengatakan serangan udara Turki di Suriah menewaskan 12 orang.

SDF juga menyebut 25 orang mengalami luka-luka gegara serangan tersebut.

SDF didominasi oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang merupakan cabang Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

“Selain wilayah pemukiman, pesawat tempur dan drone Turki juga menargetkan pabrik roti, stasiun listrik, fasilitas mintas, dan pos pemeriksaan Pasukan Keamanan Internal (Kurdi),” lanjut SDF.

(isa/bac)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *