Kru dan Artis Sinetron Diminta Tinggalkan Pengungsian Erupsi Semeru



Jakarta, Indonesia —

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku telah meminta seluruh kru dan aktor serta aktris sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM), untuk meninggalkan lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru.

Tim produksi sinetron tersebut sebelumnya ramai di kecam publik lantaran melakukan syuting di posko pengungsian korban erupsi Semeru, di Desa Penanggal, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Iya sudah saya minta pulang,” kata Thoriq, saat dikonfirmasi Indonesia.com, Kamis (23/12).

Selain itu, peristiwa ini akan dibahasnya secara internal. Ia mengaku akan mencari siapa pihak di Pemkab Lumajang yang berkomunikasi dengan rumah produksi (production house/PH) PT Verona Indah Pictures, selaku produsen sinetron tersebut.

“Saya selesaikan dulu di internal, siapa yang berkomunikasi dengan PH, segera akan ada tindakan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan syuting tersebut belumlah berizin. Prosesnya pengajuan izin memang sudah dilakukan oleh rumah produksi, namun masih ada tahapan yang harus dipenuhi, yakni meminta persetujuan kepada pihak yang berkeputusan di lokasi terdampak bencana.

“Kegiatan itu tidak ada izin, masih proses pengajuan dari pihak PH untuk supaya dinas terkait kordinasi dengan pihak yang berkeputusan,” ucapnya.

Line Producer PT Verona Indah Pictures, Dwi Sunarso Lobo yang memproduksi sinetron TMTM mengatakan bahwa pihaknya sudah meninggalkan lokasi pengungsian sejak, Rabu (22/12) petang.

“Kami sudah di Jakarta semua. Syuting cuma satu setengah hari,” kata Lobo, dikonfirmasi Indonesia.com, Rabu malam. 

(frd/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *