KSAD dan Mahfud Bahas Papua, Akan Gelar Operasi Teritorial Bina Warga



Jakarta, Indonesia —

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk membahas pengamanan Papua.

Dudung menyatakan siap mendukung program pemerintah dalam menangani permasalahan di Papua. Ia pun telah menyiapkan personel yang akan melaksanakan tugas operasi teritorial.

Dalam operasi itu, kata Dudung, TNI AD akan melakukan pembinaan terhadap masyarakat setempat. Hal ini sesuai arahan Menko Polhukam, demi mendukung program yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo.

“Ini ditindaklanjuti oleh Panglima TNI bahwa di Papua pendekatannya adalah pendekatan kemanusiaan, yaitu melakukan operasi teritorial yang di dalamnya adalah pembinaan-pembinaan kepada masyarakat,” kata Dudung dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12).

Mantan Pangdam Jaya ini menyatakan TNI AD akan menyiapkan jajarannya dalam rangka program tersebut.

Dalam pertemuan di Kantor Kemenko Polhukam itu, turut hadir Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono serta Pangdam XVII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Pada kesempatan itu, Mahfud mengatakan saat ini aparat telah mengidentifikasi wilayah yang belum kondusif di Papua. Menurutnya, di daerah-daerah itu aparat masih menemukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Kita sudah mapping daerah yang agak panas. Yang agak panas kan daerah tertentu saja dan orangnya itu-itu saja, jangan terlalu banyak buang energi ke situ,” kata Mahfud.

Lebih lanjut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan dalam menangani masalah di Papua pemerintah tetap mengedepankan dialog dan pendekatan kesejahteraan.

Hal ini sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan Undang-undang Nomor 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.

“Pendekatan yang akan dipergunakan itu, adalah pendekatan kesejahteraan, di mana sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah baik itu aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan dalam suatu kerja yang kolaboratif, komprehensif, sesuai dengan Inpres,” jelasnya.

Mahfud menambahkan, pemerintah juga terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua. Ia menegaskan, pihaknya akan selalu menerima tokoh-tokoh Papua untuk membangun dialog.

“Saya mengundang mereka ke sini, berdialog dengan kepala adat, akademisi, pimpinan keagamaan, pimpinan organisasi kepemudaan, kita akan terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua,” ujar Mahfud.

(dmi/pmg)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *