Kunjungan Dadakan ‘Mas Bo’ Bendsneyder di WSBK Mandalika
Pembalap Moto2 berdarah Belanda-Indonesia, Bo Bendsneyder, mengaku tidak sabar untuk mencoba balapan di Sirkuit Mandalika saat menyaksikan langsung latihan bebas WSBK Mandalika, Jumat (19/11).
Bendsneyder hadir di Sirkuit Mandalika pada sela latihan bebas kedua WSBK Mandalika pada Jumat sore. Pembalap Pertamina Mandalika itu hadir didampingi Kemal Nasution selaku Direktur Pertamina Mandalika dan Irawan Sucahyono.
Pembalap 22 tahun itu kagum ketika melihat Sirkuit Mandalika. Bendsneyder menganggap Sirkuit Mandalika sebagai trek yang cepat.
“Ya saya menyukainya, terlihat sangat menarik. Ini tentang semuanya, negaranya, tempat di sekitar sirkuit, dan juga aspal sangat penting. Aspal sepertinya terlihat bagus. Ini terlihat seperti trek yang cepat, tentunya selalu panas di sini, hal itu akan jadi sesuatu yang berbeda dari Eropa,” ujar Bendsneyder.
“Saya tidak sabar untuk balapan di Sirkuit Mandalika, ini seperti balapan di rumah sendiri,” sambung pembalap kelahiran Rotterdam, 4 Maret 1999 tersebut.
Sirkuit Mandalika akan menjadi salah satu trek dengan cuaca panas di ajang MotoGP musim depan, selain Malaysia, Thailand dan Amerika Serikat. Tapi, Bendsneyder tidak mempermasalahkan cuaca panas di Sirkuit Mandalika.
“Saya lebih pilih balapan panas, karena hujan selalu berbeda kondisinya. Selalu bagus bagi pembalap jika tampil di kondisi trek kering. Sirkuit ini hanya terlalu panas, tapi berlaku untuk semua pembalap,” ucap Bendsneyder.
|
|
Terkait perebutan gelar juara dunia 2021 antara Toprak Razgatlioglu vs Jonathan Rea di WSBK Mandalika, Bendsneyder mengaku lebih mengharapkan Toprak menjadi juara dunia WSBK musim ini.
“Saya berharap Toprak menang, karena dia teman saya. Saya sudah tahu dia sejak lama, dari zaman Red Bull Rookies Cup. Saya pikir musim ini dia juga pembalap yang terkuat, jadi saya berharap dia menang,” ucap Bendsneyder.
(har/nva)
