Lahar Dingin Semeru Rendam Rumah Warga, Bendungan Sempat Jebol



Lumajang, Indonesia —

Wilayah Kamar Kajang, Sumberwuluh, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diterjang luapan air sungai bercampur material lahar dingin erupsi Gunung Semeru. Bendungan yang dibuat petugas sempat ambrol.

“Debit air tinggi malam tadi. Tanggul ini jebol, kami sempat sudah ditarik ke posko hanya tinggal beberapa orang di sini,” kata Afif, salah satu petugas TNI di lokasi, Kamis (9/12).

Aparat TNI sudah membangun bendungan untuk mengalihkan laju air sejak Selasa (7/12) malam. Saat itu hujan cukup deras mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 19.00 WIB.

Kondisi diperparah ketika hujan deras mengguyur kawasan Sumberwuluh mulai pukul 21.30 WIB hingga tengah malam tadi. Air yang meluap bercampur material pasir dan batu.

“Tadi malam campur batu besar dan kayu. Sampai bunyi gluduk-gluduk,” ujarnya.

Menjelang pagi debit air perlahan turun. Aliran kemudian bisa dialihkan kembali ke sungai sekitar desa tersebut. Jika tidak dikhawatirkan material lahar dingin bisa meluas ke dusun-dusun di bawahnya.

Pantauan di lokasi sekitar 50 rumah telah terendam banjir lahar dingin dan material. Ketinggian di beberapa titik mencapai 1-2 meter timbunan material.

“Kalau di depan, sudah sampe atap rumah timbunannya,” ujar Afif.

Sebelumnya, hujan deras mengguyur permukiman penduduk di sekitar Gunung Semeru, Rabu (8/12) malam, tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Hujan mulai mengguyur kawasan zona merah erupsi Semeru tersebut sejak pukul 21.45 WIB. Sejumlah warga bersiaga di depan rumah masing-masing. 

(frd/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *