Lansia Sakit Jantung Batal Terbang, Kompensasi Maskapai Voucher Kopi
Malang benar nasib suami istri lansia ini. Sudah batal mengikut penerbangan karena maskapai overbooking, keduanya hanya mendapat kompensasi penginapan dan voucher kopi tanpa makan.
Padahal, pasangan lansia ini sudah berusia 80 tahun. Setelah batal terbang sesuai jadwal yang mereka inginkan, dua lansia yang tidak mau disebut namanya ini malah dialihkan ke penerbangan lain.
Seperti dilansir Independent, keduanya menceritakan pengalaman tidak bisa terbang karena kursi pesawat telah penuh ketika naik maskapai penerbangan British Airways.
Pasangan lansia ini memesan tiket penerbangan BA368 rute Heathrow menuju Marseille, Prancis, yang akan terbang dari Terminal 3 pada 27 September lalu pukul 15.10 waktu lokal.
Salah satu dari lansia ini juga menggunakan alat pacu jantung dan tidak boleh stres. Lansia yang lain punya masalah kesehatan. Menghadapi pengalihan penerbangan amat menyulitkan keduanya.
“Karena tidak paham komputer, kami tiba pukul 13.00, lebih dari dua jam sebelum keberangkatan untuk check in. Kami lalu diberi tahu bahwa tidak ada kursi yang tersedia. Kami disarankan untuk menunggu untuk melihat apakah ada yang tidak datang. Jadi, kami duduk selama 90 menit menunggu untuk melihat apakah ada kursi yang tersedia. Pukul 14.30 kami diberi tahu, maaf, tidak ada yang bisa mereka lakukan,” tutur salah satu lansia mengisahkan pengalamannya.
Tawaran yang diajukan British Airways adalah berganti pesawat di Paris atau Madrid. Namun, kondisi itu mengharuskan dua lansia ini berganti terminal di Heathrow dan di bandara hub besar Benua Eropa.
Mereka menyebut dua pilihan itu tidak bisa diterima karena bisa menyebabkan stres tambahan. Selain itu, waktu kedatangan yang terlambat di Marseille juga mendekati tengah malam. Berbeda dengan tiket awal mereka yang mendarat pukul 18.00 waktu setempat.
“Kami lalu ditawari penerbangan dari Heathrow keesokan harinya dan akomodasi hotel untuk malam itu, yang kami terima. Karena itu, liburan kami dipersingkat menjadi tiga hari, bukan empat hari,,” ungkap lansia itu.