Lapor ke Mana-mana Nihil Hasil



Jakarta, Indonesia —

Seorang penjual bubur asal Klaten, Jawa Tengah, Sita Tri Utama mencurahkan isi hatinya di media sosial dan meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo membantu menyelesaikan kasus gadai motor yang melibatkan polisi.

Dalam pengakuan yang diunggahnya, Sita mengaku telah meminta bantuan ke Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), Babinsa, Koramil hingga sejumlah anggota kepolisian lain, namun nihil hasil.

“Sampai saya juga sudah bikin LP (Laporan Polisi),” ucap Sita dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08, Kamis (30/12).

Kasus itu, kata dia, bermula saat dirinya merantau ke Jakarta pada 2020 lalu. Kala itu, Sita mengalami kesulitan perekonomian sehingga menggadaikan motor Honda PCX miliknya seharga Rp6 juta.

Namun, saat Sita hendak menebus gadai tersebut ternyata motornya sudah tidak ada. Hal itu kemudian membuat dirinya meminta bantuan anggota Polsek Cilincing Jakarta Utara.

Dalam perbincangan itu, polisi datang bersama seorang informan atau dikenal dengan istilah cepu berinisial ER.

“Motor itu sebenarnya sudah ketemu tahun 2020. Di situ, saya sudah ngeluarin uang pokoknya buat operasional semuanya sudah tak kasihkan,” tambah dia.

Hanya saja, motor tersebut tak kunjung kembali kepada dirinya. Justru, belakangan terungkap bahwa motor miliknya digadaikan oleh cepu kepolisian tersebut pada 2021. Sita ditagih uang Rp18 juta jika ingin mendapat kembali sepeda motornya.

“Sebenarnya masalahnya sepele. Pak, jika oknum polisi itu berani neken cepunya motor saya sebenarnya bisa balik. Cuma Pak Polisi itu sudah tidak mau terlibat lagi,” tambah dia.

[Gambas:Video ]

Kejadian tersebut yang kemudian membuat dirinya meminta pertolongan dari orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Menurutnya, Listyo merupakan polisi yang tulus dan ia berharap tidak menutupi kesalahan polisi lain.

Sementara, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang mengatakan pihaknya telah memeriksa Sita sebagai tambahan berita acara pemeriksaan (BAP) terlapor. Aparat juga berjanji akan menyelidiki keterlibatan oknum polisi tersebut.

“Dari Provos Polda (Metro Jaya) sudah melakukan komunikasi dengan ibu,” kata Aris saat ditemui Indonesia TV di Polres Metro Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/12).

(mjo/pmg)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *