Larang Oper Kiper dan Haramkan Kebab



Jakarta, Indonesia —

Ralf Rangnick sudah resmi menduduki jabatan pelatih Manchester United dan segenap aturan pun diprediksi akan berdampak pada pemain-pemain The Red Devils.

Selepas Carrick, kini giliran Rangnick yang memegang kemudi Man Utd. Mantan pelatih RB Leipzig itu akan mendampingi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dalam laga melawan Crystal Palace, Minggu (5/12).

Di bawah arahan juru latih yang disebut sebagai guru dari pelatih-pelatih sepak bola Jerman itu, Man Utd diperkirakan akan menghadapi banyak penyesuaian.

Sepak bola pressing, adalah sebuah pendekatan yang diperkirakan bakal menjadi gaya baru dari Man Utd. Pemain-pemain Man Utd akan dipaksa untuk merebut bola seketika setelah mereka kehilangan bola.

Gaya bermain seperti itu pula yang sempat memunculkan isu Ronaldo tidak akan cocok dengan Rangnick karena pemain asal Portugal itu memiliki statistik pressing yang rendah.

Hal lain yang bakal menjadi perhatian Rangnick adalah operan kepada kiper. Pelatih 63 tahun itu kurang sepakat dengan keterlibatan penjaga gawang dalam sebuah permainan. Dengan demikian David De Gea kemungkinan bakal jarang mendapat operan.

Tak hanya menginginkan pemain tampil 100 persen pada saat bertanding, Rangnick juga ingin pemain menjaga komitmen penuh dalam latihan sehingga harus siap capek.

Pemain tak hanya akan beradaptasi mengenai soal dalam lapangan, tetapi juga luar lapangan.

Seperti dikutip dari Dailymail, Per Mertesacker yang pernah dilatih Rangnick di Hannover 96 mengemukakan soal larangan makan kebab oleh pelatih yang sempat menjabat sebagai direktur sepak bola di klub Red Bull dan manajer olahraga di Lokomotiv Moscow.

[Gambas:Video ]

(nva/nva)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *