Lawan Calo dan Siap-siap Obat Batuk
Jakarta, Indonesia —
Tak hanya pemain-pemainĀ Timnas Indonesia yang bersiap jelang laga final Piala AFF 2020, suporter-suporter tim Merah Putih juga tak kalah sigap menyambut laga puncak.
Mirip persiapan anak asuh Shin Tae Yong menuju final yang sudah dimulai sejak pertandingan melawan Singapura selesai, para suporter juga harus bergegas memastikan segala kebutuhan menonton tim kesayangan tampil setelah laga semifinal usai.
Satu hal yang harus diutamakan adalah tiket pertandingan final. Salah satu suporter Timnas Indonesia di Singapura, Huda Ahmad, sudah antre secara daring demi berburu satu bangku di Stadion Nasional sejak pagi ketika penjualan tiket pertama pada 27 Desember.
“Kita sudah mengantre dari jam 5 atau jam 6 di website. Sementara penjualan tiket baru dibuka jam 9 dan itu satu jam langsung habis dan sudah ada calo-calo [di aplikasi penjualan online],” ujar Huda.
“Kuota maksimal untuk satu orang itu delapan tiket, tapi jarang yang bisa dapat langsung 8. Jadi kami coba empat atau lebih kecil dari itu. Kayaknya kalau di final ini kita bertarung sama calo, kalau di semifinal kemarin kita bertarungnya sama pendukung tuan rumah,” lanjutnya bercerita soal perjuangan mendapat tiket.
Huda menjelaskan tiket pertandingan Indonesia menjadi incaran makelar tiket karena tetap laku meski dihargai dua hingga tiga kali lipat dari harga asli.
Jika di tempat pembelian resmi sebuah tiket untuk orang dewasa dihargai 25 dollar Singapura plus pajak sebesar 2 dollar Singapura atau mencapai Rp284 ribu, maka di tangan calo tiket bisa mencapai angka 100 dollar Singapura dan tetap ada yang mau membeli.
Penjualan tiket dibuka secara bergelombang. Namun Huda dan kawan-kawannya mengincar bangku stadion di bagian bawah, yang dijual lebih dulu, agar lebih dekat dengan lapangan.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
Bersiap Balon Tepuk dan Obat Batuk