Ledakan di Masjid Afghanistan saat Salat Jumat, 12 Orang Terluka
Setidaknya 12 orang terluka akibat ledakan di salah satu masjid di Provinsi Nangarhar, Afghanistan, saat salat Jumat sedang berlangsung.
Seorang jurnalis lokal mengatakan kepada bahwa ledaka itu terjadi di masjid di distrik Spin Ghar pada siang hari.
Seorang warga di sekitar masjid, Atal Shinwai, mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 13.30 waktu setempat. Menurutnya, ledakan berasal dari dalam masjid.
Ia juga mengatakan bahwa salah satu korban yang terluka merupakan imam di masjid tersebut.
Seorang pejabat Taliban mengonfirmasi ledakan tersebut dan mengakui ada korban terluka. Namun, ia tak dapat mengonfirmasi jumlah korban.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini. Namun sebelumnya, ISIS sudah beberapa kali melakukan bom bunuh diri di masjid Afghanistan.
Pada 3 Oktober, ISIS melancarkan bom bunuh diri di depan salah satu masjid di Kabul yang menewaskan lima orang. Bom itu meledak ketika umat berkumpul untuk berdoa bagi ibunda juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, yang meninggal dunia.
Pada 8 Oktober, ISIS kembali mengebom salah satu masjid Syiah di Kunduz dan merenggut setidaknya 46 jiwa dan melukai 143 orang lainnya.
Sepekan kemudian, tepatnya 15 Oktober, ISIS kembali mengklaim bertanggung jawab atas bom di masjid Syiah yang menewaskan 47 otang.
(has)
