Liga 1 Bakal Jeda Usai Pekan Ke-17 Demi Piala AFF 2021


Jakarta, Indonesia —

Kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, Liga 1 2021/2022 kemungkinan bakal diliburkan setelah pekan ke-17 untuk mendukung Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2020 (2021).

Jika hal ini diterapkan, Shin Tae Yong bisa memanggil pemain tambahan untuk Piala AFF tanpa terbentur aturan dua pemain per klub. Hanya saja wacana jeda tersebut tidak langsung diterapkan pada awal Desember, melainkan pertengahan bulan.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita membenarkan adanya wacana jeda Liga 1. Namun hingga kini belum ada titah dari PSSI yang membuat LIB harus mengambil langkah dan mengumumkannya ke klub kontestan.

“Kami menunggu arahan PSSI saja. LIB siap melaksanakan. Kemungkinannya jeda setelah pekan ke-17, tapi keputusannya tetap di PSSI. Kami tunggu keputusannya saja,” kata Lukita kepada Indonesia.com, Jumat (26/11).

Jika melihat jadwal kompetisi di laman resmi PT LIB, pertandingan terakhir pekan ke-17 akan berlangsung pada 14 Desember. Laman tersebut pun masih mencantumkan jadwal semestinya, yakni ada laga pekan ke-18 mulai 17 Desember.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yoyok Sukawi membenarkan wacana jeda Liga 1 tersebut. Namun Yoyok menegaskan hal tersebut belum diputuskan PSSI. Keputusan itu akan disahkan dalam rapat Exco dalam waktu dekat.

“Belum diputuskan, mungkin karena menyikapi Piala AFF 2020 dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3 saat Nataru [Natal dan Tahun Baru] ya,” kata Yoyok melalui pesan singkat kepada Indonesia.com pada Jumat (26/11) sore.

Pemberlakuan PPKM level 3 ini diumumkan pemerintah pada Senin (29/11). Peraturan ini berlaku jelang libur Natal dan tahun baru, sejak 24 Desember hingga 2 Januari 2022. Kebijakan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021.




Banner Testimoni

Mewakili suara klub, Yoyok menyambut baik wacana Liga 1 diistirahatkan mulai pertengahan Desember. Menurutnya PSIS patuh dengan kebijakan PSSI dan akan mendukungnya demi kebaikan Timnas Indonesia di pentas internasional.

“Kami PSIS Semarang selalu siap menerima kebijakan apapun [dari PSSI], apalagi terkait kepentingan Timnas Indonesia dan kepentingan nasional [pemerintah],” ucap Yoyok yang juga menjabat sebagai CEO Laskar Mahesa Jenar tersebut.

[Gambas:Video ]

(abd/jun)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *