Lompat Tali Disebut Baik untuk Depresi
Lompat bukan hanya dilakukan saat sedang gembira, bermain, atau olahraga. Namun nyatanya melompat adalah salah satu latihan fisik paling sederhana yang bisa dilakukan.
Melompat sebagai salah satu bentuk latihan memiliki manfaat tertentu tidak hanya untuk tubuh Anda tetapi juga kesehatan emosional Anda, bahkan, melompat disebut punya efek bagus untuk depresi.
Depresi bisa menyerang siapa saja, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Namun beberapa tindakan membantu mengelola depresi, dengan yang paling efektif adalah perawatan medis seperti terapi atau obat-obatan. Dalam kasus depresi ringan, olahraga teratur, diet seimbang, jam tidur teratur dan istirahat yang tepat (bersama dengan terapi) dapat membantu meringankan gejala depresi.
Mengutip Boldsky, para ahli menunjukkan bahwa melompat akan meningkatkan asupan oksigen lebih banyak dan ini akan membuat sel-sel otak lebih energik. Ini akan meningkatkan konsentrasi Anda dan akan membuat Anda tetap dalam suasana hati yang baik sepanjang hari.
Manfaat melompat untuk individu dengan depresi ringan dan gejala depresi adalah ketika Anda melompat, tubuh Anda melepaskan serotonin, menyebabkan tubuh dan pikiran Anda rileks. Demikian juga, produksi endorfin selama menyenangkan latihan ini dapat membantu menghilangkan stres dan rasa sakit.
Pakar kebugaran menyebut bahwa endorfin akan keluar saat berolahraga. Karena endorfin adalah morfin alami tubuh (membantu melepaskan dopamin yang menyebabkan kebahagiaan), sekresi ini oleh otak dapat menghasilkan rasa sejahtera atau kegembiraan dan juga menurunkan tingkat rasa sakit.
Hanya saja, sebelum serius meompat-lompat, Anda harus melihat kondisi kesehatan Anda. Jangan memaksakan diri untuk bisa melompat, misalnya lompat tali.
Melompat tidak sesederhana yang Anda pikirkan. Ketika Anda sepenuhnya terkonsentrasi dan terlibat dalam proses, Anda membutuhkan koordinasi mental dan fisik dan ritme yang sempurna. Latihan lompat dapat meningkatkan keselarasan dan sinkronisasi mental dan fisik.
(chs)
