Macron Undang Prabowo Hadiri Hari Revolusi Prancis 14 Juli

Jakarta, Indonesia —

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengundang Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk menghadiri peringatan Hari Revolusi Prancis atau Bastille Day di Paris pada 14 Juli mendatang.

“Saya ingin mengundang Bapak Presiden Prabowo untuk hadir pada tanggal 14 Juli,” kata Macron saat konferensi pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).

Macron mengaku ingin melihat militer Indonesia berparade bersama angkatan bersenjata Prancis di hari bersejarah tersebut.

“Agar angkatan bersenjata Indonesia bisa parade dengan angkatan bersenjata kami dan bisa menjadi tamu kehormatan kami,” ucapnya.

“Terima kasih sudah menerima undangan ini dan terima kasih atas persahabatan ini. Saya harap semua ini akan membuat kemitraan negara kita membawa keseimbangan pada dunia,” lanjutnya.

Macron melakukan pertemuan bilateral dengan Prabowo di Istana Merdeka hari ini dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya ke RI pada 27-29 Mei.

Macron menjadi pemimpin negara Uni Eropa pertama yang ke RI sejak Prabowo dilantik menjadi presiden.

Dalam lawatan ini, Macron dijadwalkan bertandang ke Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (29/5) untuk meninjau laboratorium Bahasa Prancis. Akmil Magelang memiliki lab Bahasa Prancis bagi para prajurit yang akan menjalani pendidikan di Paris.

Di hari yang sama, Macron juga akan mampir ke Candi Borobudur. Kunjungannya ke situs warisan dunia yang ada di RI ini dilakukan selepas ia menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kebudayaan RI dan Prancis.

Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, Macron ingin mampir ke Borobudur lantaran mau melihat langsung keindahan dan kemegahan situs yang menjadi salah satu keajaiban dunia tersebut.

(blq/dna)