Mahasiswi Parepare Tewas Terbawa Air Bah Saat Diksar, Saksi Diperiksa



Jakarta, Indonesia —

Pihak kepolisian berencana akan memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa tewasnya dua mahasiswi usai hanyut terbawa air bah sungai Adakongeng, Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) Korps Sukarela.

Kedua korban bernama Nur Yangka dan Asmira. Mereka ditemukan oleh tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, Polres Parepare, SAR Brimob dan Polairud Polda Sulsel yang menyisir lokasi sejak Minggu (28/11).

“Sementara ini ada tiga mahasiswa,” kata Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah, Senin (29/11).

Meski demikian, kata Welly penyidik belum dapat mengambil keterangan para saksi, lantaran masih menjalani perawatan medis.

“Mahasiswa ini belum bisa diambil keterangannya, karena masih dalam perawatan medis dan mengalami trauma,” jelasnya.

Pada saat kejadian para peserta sedang mengikuti diksar di aliran sungai. Menurut Welly, saat kejadian memang intensitas hujan tengah meningkat.

“Pada kondisi normal lokasi tempat mereka menggelar diksar sebagai daratan, namun ketika debit air meningkat daratan itu menjadi aliran sungai, mereka terjebak,” kata Welly.

Welly mengatakan pihaknya kini masih melakukan pendataan terhadap para korban, lantaran data peserta dan panitia masih simpang siur. Para korban yang selamat langsung dibawa ke RS untuk menjalani perawatan lantaran mengalami shock dan hipotermia.

Sementara dua jasad korban tewas dibawa ke kamar jenazah RSUD AndiMakkasau untuk keperluan visum.

(mir/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *