Makan 15 Menit, Tidur 3 Jam




Jakarta, Indonesia

Wakil Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan mengungkap pengalamannya selama menjalani retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah selama 3 hari.

Otto menyebut seluruh jajaran Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto hanya memiliki waktu yang sedikit untuk beristirahat ketika menjalani retreat.

“Semua tidurnya hanya 2-3 jam. Tapi tidak ada satu pun yang ngantuk. Ngantuk termasuk saya, tapi bisa memenangkan ngantuknya,” kata Otto kepada wartawan, Minggu (27/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otto menjelaskan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih dibangunkan dengan suara lonceng yang berbunyi setiap pukul 4 pagi untuk memulai aktivitas.

Ia pun menyebut lonceng juga digunakan untuk melatih kedisiplinan dan kekompakan seluruh menteri dan wakil menteri ketika sesi makan.

“Kita mau makan juga waktunya enggak lama, paling makan kita berdoa, setelah itu 15 menit dikasih waktu untuk makan. Lonceng berbunyi lagi, langsung berhenti makan,” tutur dia.

Kendati demikian, Otto mengatakan pengalaman retreat tersebut meninggalkan kesan dan pengalaman yang luar biasa bagi seluruh jajaran kabinet Prabowo.

Ia juga berharap retreat ini dapat mendorong kinerja Kabinet Merah Putih menjadi lebih kompak dan sinergis.

“Tentu saja kita bahagia sekali. Terima kasih buat Pak Prabowo. Luar biasa,” ujar dia.

Retreat di Akmil, Magelang ini digelar selama 3 hari sejak Jumat (25/10) hingga Minggu (27/10).

Prabowo mengklaim retreat ini bukan upaya membuat kabinetnya militeristik. Hanya saja, kata Prabwo, upaya ini perlu dilakukan untuk melatih kedisiplinan para jajaran menterinya.

“Saya tidak bermaksud membuat Anda militeristik, salah, bukan itu. The military way ditiru oleh banyak pemerintah terutama perusahaan-perusahaan,” kata Prabowo dalam pidato di Akmil Magelang, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (25/10).

(mab/isn)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *