Mantan Putri Jepang Mako Komuro Berangkat Ke AS
Mako Komuro yang dulu dikenal sebagai Putri Mako dari Jepang berangkat ke Amerika Serikat pada Minggu (14/11) bersama suaminya, Kei Komuro.
Dia berangkat menuju New York setelah melakukan upacara pernikahan di Tokyo bulan lalu dan sang putri meninggalkan statusnya sebagai anggota kekaisaran Jepang. Kei dan Mako pergi ke Amerika Serikat setelah mako mendapatkan paspor pertamanya.
Kepindahan keduanya sudah lama dibicarakan. Keduanya menggunakan penerbangan komersial di hari Minggu dari Tokyo ke New York, tempat suami Mako, Kei Komuro bekerja.
Mengutip AFP, dikawal ketat oleh polisi dan petugas bandara, pasangan itu melewati sekitar 100 wartawan dan juru kamera tanpa menjawab pertanyaan.
Pernikahan keduanya sempat mendapat tentangan dari warga Jepang. Pernikahan antara keluarga kekaisaran dengan rakyat biasa dianggap disebut warga Jepang sebagai pernikahan tercemar.
Mereka bertunangan pada 2017, namun kontroversi terus berlanjut. Pasangan tersebut harus menghadapi berbagai omongan miring publik. Berbagai tabloid mulai menyoroti laporan bahwa keluarga Komuro sedang mengalami kesulitan finansial.
Akibat kontroversi ini, Mako dilaporkan mengalami tekanan mental. Pasangan itu pun menunda pernikahan mereka.
Pada 2018, Komuro pindah ke New York, AS, untuk melanjutkan studi hukumnya.
Meski demikian, keduanya tetap menikah. Tak seperti anggota keluarga kekaisaran Jepang lainnya, pernikahan Mako akan digelar sangat sederhana. Mereka bahkan tak akan menggelar upacara pernikahan, resepsi, dan ritual lainnya.
Sebagaimana dilansir AFP, Mako bahkan tak akan menerima hadiah pernikahan berupa uang dari kekaisaran. Badan Pengurus Kekaisaran menyatakan bahwa uang yang ditolak itu mencapai 153 juta yen atau setara Rp19 miliar.
(chs)
