Manusia Modern Tak Miliki Nilai Agama, Hidup Tak Beradab
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan manusia modern yang tak menjunjung nilai-nilai agama dapat terjerembap pada hidup yang tak berkeadaban.
“Manusia modern bila salah kaprah dan tak memiliki nilai luhur agama maka terjerembab pada hidup nirkeadaban,” kata Haedar dalam Perayaan Milad ke-109 Muhammadiyah, Kamis (18/11).
Haedar menyinggung ucapan sosiolog tersohor, Peter L. Berger yang memprediksi akan terjadi kondisi chaos atau kekacauan. Hal itu bisa terjadi bila manusia modern kehilangan nilai agama.
Manusia modern, kata Haedar, semestinya membangun kehidupan dengan keadaban luhur. Bukan sebaliknya justru jatuh ke dalam sangkar besi yang dibangunnya sendiri.
“Hal benar justru disalahkan. Sebaliknya, sesuatu yang salah justru mendapat dukungan luas. Ini seperti hidup di zaman post truth,” katanya.
Menurutnya, manusia jangan dipandang sebagai makhluk inderawi semata seperti paradigma nalar materialisme selama ini. Manusia, kata Haedar, harus disatukan dengan unsur penting keruhanian dan jiwa beragama sebagaimana pandangan Islam yang holistik.
Ia menilai musibah dan derita manusia harus ditempatkan sebagai urusan yang penting dan berharga, bukan sebagai persoalan parsial dan instrumental. Menurutnya, pandemi virus corona memberikan pembelajaran penting memuliakan manusia agar dihargai dan diselamatkan.
“Sebaliknya jangan sampai diabaikan, disia-siakan, dan direndahkan. Berusaha maksimal mengatasi virus corona dan melakukan vaksinasi sama dengan ikhtiar,” ujarnya.
(rzr/fra)
